AM Langgengkan 'Demokrasi Mahal'
Sabtu, 22 Mei 2010 – 09:25 WIB

AM Langgengkan 'Demokrasi Mahal'
BANDUNG - Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Pamungkas menilai sosok Andi Mallarangeng akan melanggengkan demokrasi yang semakin mahal. Menurutnya, hal itu dibuktikan dengan munculnya baliho, spanduk dan iklan di televisi.
"Demokrasi menjadi mahal melalui baliho, spanduk dan iklan di TV. Andi Mallarangeng langgengkan demokrasi mahal yang seharusnya bisa menjadi murah," kata Sigit pada diskusi bertajuk "Menguji Demokrasi Demokrat" di Warung Boncel, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (22/5).
Pembicara lain, Saan Mutopa (Tim Sukses Anas Urbaningrum), Ramadhan Pohan (Tim Sukses Andi Mallarangeng), Asep Warlan Yusuf (Pengamat politik Unpad Bandung).
Kalau model demokrasi mahal terus berlangsung, lanjut Sigit, pihaknya tidak bisa membayangkan berapa yang harus dibayar untuk suatu proses pemilihan ketumnya sendiri. Karena itu, kata dia, seharusnya ajang kongres Partai Demokrat (PD) menjadi contoh dalam proses politik agar tidak menjadi mahal.
BANDUNG - Pengamat Politik dari Universitas Gadjah Mada (UGM), Sigit Pamungkas menilai sosok Andi Mallarangeng akan melanggengkan demokrasi yang
BERITA TERKAIT
- Soal Ganti Wapres, PSI Minta Para Purnawirawan Hormati Kedaulatan Rakyat
- Hasil PSU Pilkada Siak Digugat, Bahlil: Golkar Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal
- Ketum Golkar soal Pilkada Siak 2024: Perempuan Muda Menang 2 Kali, Luar Biasa, Wajib Dikawal
- SCL Taktika Paparkan Hasil Quick Count Aulia-Rendi
- Ini Respons Ketua MPR Ahmad Muzani soal Usulan 3 April jadi Hari NKRI
- Bawaslu Sebut PSU Pilkada Serang Berjalan Lancar Meski Ada OTT Pelaku Politik Uang