AM Ternyata Pemasok Amunisi untuk KKB, Per Butir Peluru Dibeli Rp 200 Ribu

jpnn.com, JAYAPURA - Polda Papua menangkap AM, seorang aparatur sipil negara (ASN) asal Kabupaten Nduga yang disangka sebagai pemasok amunisi untuk kelompok kriminal bersenjata atau KKB di wilayah itu.
Pemasok amunisi KKB itu ditangkap pada Rabu (29/6) di Elelim, saat terjaring razia oleh polisi.
Saat ditangkap, polisi menemukan 615 butir amunisi dan sepucuk pistol rakitan.
Dari pengakuan AM kepada polisi, amunisi itu dibeli Rp 200 ribu per butir dengan total pembelian sebesar Rp 123 juta.
"Belum diketahui asal dana untuk membeli amunisi," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Papua Kombes Faizal Rahmadani di Jayapura, Jumat (1/7).
Perwira menengah Polri itu menyebut AM adalah salah seorang peluncur dari KKB Nduga pimpinan Egianus Kogoya.
Konon, AM disebut bertugas mencari amunisi dan senjata api untuk kelompok teroris Papua itu.
Kombes Faizal mengatakan KKB memang sedang gencar mencari amunisi karena persediaan mereka mulai menipis akibat baku tembak dengan aparat keamanan dan menembak warga sipil.
Kombes Faizal Rahmadani pemasok amunisi untuk KKB, AM ditangkap dengan barang bukti 615 butir peluru dan sebuah senpi rakitan jenis FN. Dari mana duitnya?
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- 15 Jenazah Korban Pembantaian KKB Teridentifikasi, Ini Daftar Namanya
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- Andreas: Kejahatan yang Dilakukan KKB tak Boleh Dibiarkan Terus Menerus Terjadi