Ama Nai dan Sebilah Pedang Tanda Cinta dari Belu

jpnn.com, BELU - Alunan bibiliku atau titir, salah satu gendang khas Nusa Tenggara Timur mengiringi langkah kaki Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Kenebibi, Belu, NTT.
Desa yang biasanya sepi itu mendadak riuh dengan kedatangan Menteri Amran yang sudah lama dinantikan warga.
Titir itu ditabuh beberapa wanita tua berkebaya sederhana dan bersarung tenun khas timor.
Sementara itu, sejumlah remaja perempuan berpakaian serupa menari di antara penabuh titir tersebut.
Sesekali mereka tersenyum melihat Menteri Amran yang baru pertama kali itu berkunjung.
Bangga tentunya bisa menyambut sang menteri untuk bersama memanen jagung dan kacang tanah hasil petani Kenebibi.
Amran tidak sekadar disambut untuk memanen dan menyaksikan hasil kerja para petani di perbatasan NTT dan Timor Leste.
Pria asal Bone, Sulsel itu juga memperoleh gelar kehormatan Ama Nai.
Alunan bibiliku atau titir, salah satu gendang khas Nusa Tenggara Timur mengiringi langkah kaki Menteri Pertanian Amran Sulaiman di Desa Kenebibi,
- Dukung Kemajuan Sektor Pertanian, Kementan Kaji Ulang SKKNI Bidang Alsintan
- Presiden Prabowo Diminta Turun Tangan Berantas Mafia Impor Bawang Putih
- Kementan Perkuat Brigade Pangan Kaltara, Gandeng Penyuluh Pendamping dan Babinsa
- Puluhan Aktivis BEM Fakultas Pertanian Kumpul di Kementan, Bicara Swasembada Pangan
- Menjelang Ramadan, Mentan Amran & Wamentan Pantau Operasi Pasar Pangan Murah di Magelang
- Bakal Ada Operasi Pasar di 500 Titik, Harga Sembako Harus Lebih Murah dari Malaysia