Aman Abdurrahman: Melawan karena Makanan, Masuk Neraka!
jpnn.com, JAKARTA - Menyerahnya para napi teroris di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, menunjukkan betapa kuatnya pengaruh Aman Abdurrahman, 46, di kalangan mereka. Aman alias Oman merupakan napi teroris, yang juga pentolan aksi Bom Thamrin Januari 2016 silam.
Pemimpin ideologis Jamaah Ansharut Daulah itu mempersoalkan penyebab utama para tahanan dan napi melakukan perlawanan. Yakni, soal makanan.
Sumber Jawa Pos yang mengetahui bagaimana Aman Abdurrahman alias Oman dalam menyikapi insiden tersebut menuturkan. Aman tidak hanya menyebut seperti rekaman yang beredar. Namun, memberikan peringatan yang jauh lebih keras terhadap para tahanan dan napi yang melawan tersebut. ”Peringatannya soal alasan atau niat,” ujar sumber.
Niat perlawanan itu dikarenakan persoalan makanan membuat Aman tidak berkenan. Menurutnya, Aman menganalisa terlebih dahulu permasalahan tersebut. ”Setelahnya yang paling saya ingat, Oman menyebut masuk neraka barang siapa melakukan perlawanan atau pemberontakan karena makanan,” tuturnya.
BACA: Suara Aman Abdurrahman Bikin Para Napi Menyerah?
Setelah peringatan itulah, para tahanan mulai luluh. Hingga, akhirnya mereka menyerahkan diri, kendati ada sepuluh orang yang tidak seirama dengan tahanan lainnya. ”Ya begitu,” paparnya kepada Jawa Pos kemarin.
Kondisi itu seirama dengan rekaman suara Aman yang beredar. Dalam rekaman suara itu Aman menyebut bahwa untuk urusan dunia tidak pantas terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kecuali karena masalah prinsipil yang tidak bisa ditolelir. ”Utusan antum bisa ketemu ana agar bisa menjelaskan masalah yang sebenarnya,” ujar Aman dalam rekaman itu.
Aman juga meminta agar setiap orang yang bukan penghuni untuk keluar dari Rutan Mako Brimob tersebut. ”Mudah-mudahan bisa dimengerti, tidak ada manfaatnya juga bikin keributan di kandang singa,” tuturnya.
Aman Abdurrahman, 46, disebut-sebut menjadi sosok penting di balik menyerahnya para napi terosime di Rutan Salemba Cabang Mako Brimob, Kelapa Dua.
- Sebaiknya Hindari Melintas di Kawasan Mako Brimob Pagi Ini
- Polri Gelar Rekayasa Lalin Selama Apel Mantap Brata di Mako Brimob, Ini Jalur Alternatifnya
- Densus 88 Bubarkan Jamaah Islamiyah, Ormas yang Pernah Ledakkan HKBP Hangtuah Pekanbaru
- 56 Mantan Napi Teroris Ucapkan Ikrar Setia kepada NKRI
- Eks Napiter Siap Kawal Nataru dan Pemilu 2024 dengan Aman-Damai
- Ketua Yayasan Daarul Ilmi Bekasi Ajak Seluruh Elemen Menciptakan Pemilu yang Damai