Aman, Blangko E-KTP Masih 15 Juta Keping
Masalah itu sendiri terjadi akibat sempat terkendalanya proses penunggalan data dan kekosongan blangko yang beberapa tahun lalu.
Oleh karenanya, di beberapa daerah, masyarakat terpaksa harus menunggu antrian. Sebab, kecepatan alat pencetakan tidak sebanding dengan antrian yang ada. Mengingat fasilitas di daerah beragam.
"Di daerah masih ada sebagian yang pencetakannya masih antri," ujarnya mengakui. Namun, Gede mematikan hal itu tidak terlalu banyak.
Dia menjelaskan, pemerintah tengah mengejar penuntasan E-KTP. Pasalnya, E-KTP sendiri akan dijadikan basis utama hak pilih masyarakat di Pemilu 2019.
"Kalau Pilkada 2018 belum prioritas, karena belum wajib (masih bisa pakai surat keterangan)," jelasnya.
Sebelumnya, Dirjen Dukcapil Kemendagri Zudan Arief Fakhrullah mengatakan, upaya percepatan terus dilakukan. Salah satu terobosan yang diambil dialah dengan memasifkan upaya jemput bola.
Terbaru, Dukcapil pusat sendiri melakukan perekaman terhadap masyarakat Baduy di Banten Pekan lalu. (far)
Saat ini blangko E-KTP masih sangat melimpah, yakni mencapai 15 juta keeping, yang diperkirakan cukup hingga akhir 2018.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Profil 4 Calon Kepala BKN, Nomor 3 Biasa Mengurusi PPPK & Honorer
- Perekaman KTP Pemilih Pula di Bogor Ditargetkan Capai 100%
- Mutasi Sekretaris DPRD Sulbar, 2 Aturan Lex Specialis Ini Jadi Acuan Prof Zudan
- Menyiapkan Rumah Subsidi bagi ASN, Pemprov Sulbar Bekerja Sama dengan BTN
- Ikuti Rakor di Kemendagri, Prof Zudan: Inflasi Sulbar 2,21 Persen, Posisi 4 Terbaik di Indonesia
- Bahas Strategi Menurunkan Angka Stunting, Korpri Ajak Seluruh ASN Bergerak