Aman, Stok Beras di Bulog Mencapai 2,2 Juta Ton
jpnn.com, BANDUNG - Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin stok komoditas pangan terpenuhi jelang Ramadan.
"Khusus untuk Ramadan, Alhamdulillah yang tinggal satu sampai dua minggu lagi, harga masih posisi stabil. Juga tidak ada alasan harga naik," kata Amran di Universitas Padjajaran, Bandung, Senin (15/5).
Dia memerinci, stok beras nasional di Bulog mencapai 2,2 juta ton per hari ini. Menurutnya, angka tersebut bisa memenuhi kebutuhan nasional selama sepuluh bulan ke depan.
"Kemudian daging ada tersedia 90 ribu ton. Itu setara dengan 300-400 ribu ekor sapi. Gula ada 400 ribu ton, jagung dan kemudian minyak goreng ada 1,5 juta," kata dia.
Oleh karena itu, lanjut Amran, tidak ada alasan harga pangan naik jelang Ramadan ini.
Dia juga mengapresiasi segenap pihak yang terus memantau stabilitas harga dan distribusi pangan.
"Kami apresiasi kepada sahabatku Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, luar biasa bergerak cepat ke lapangan dan beliau langsung mengecek setiap hari," kata dia.
Dia menambahkan, kepolisian ikut memantau gejolak harga pangan yang kerap dijadikan peluang oleh spekulan jelang Ramadan.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menjamin stok komoditas pangan terpenuhi jelang Ramadan.
- Kementan-Kementrans Berkolaborasi Bangun Kawasan Transmigrasi untuk Swasembada Pangan
- Mentan Amran Sulaiman Tegaskan akan Cabut Izin Penjual Pupuk Bersubsidi di Atas HET
- Kementrans dan Kementan Jalin Kolaborasi untuk Genjot Pendapatan Petani-Transmigran
- Andi Amran Sebut Kalsel Berpotensi Produksi 5 Juta Ton Padi
- Tinjau Bendungan Ameroro di Konawe, Mentan Amran Dorong Produktivitas Pertanian Meningkat
- Kementan-Pupuk Indonesia Teken Kontrak Pengadaan dan Penyaluran Pupuk Subsidi di 2025