Aman, yang Ditembakkan ke Awan Hanya Garam Dapur
jpnn.com - JAKARTA - Badan Pusat Penerapan Teknologi (BPPT) memastikan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta tidak akan menimbulkan dampak negatif. Pasalnya, bahan kimia yang digunakan bersifat alamiah.
"Kami buat bahan uap semai alami dari natrium klorida atau garam dapur atau Nhcl," kata Kepala UPT Hujan Buatan BPPT, Heru Widodo dalam konferensi pers di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (14/1).
Ia menjelaskan, garam tersebut nantinya akan ditembakkan ke awan hujan yang bergerak ke arah Jakarta. Tujuannya, agar hujan turun sebelum awan masuk ke wilayah Jakarta.
Dijelaskannya, natrium klorida selanjutnya akan larut dalam hujan. Sehingga hampir tidak ada yang terbawa saat jatuh ke tanah.
"Jadi hujan buatan dan yang alami komposisinya relatif sama," terangnya.
Seperti diketahui, mulai Selasa (14/1) BNPB bersama BPPT dan TNI AU mulai menerapkan TMC di wilayah Jakarta. Hal ini dilakukan untuk mengurangi curah hujan di wilayah Jakarta yang kini sudah masuk status siaga darurat banjir. (dil/jpnn)
JAKARTA - Badan Pusat Penerapan Teknologi (BPPT) memastikan penerapan teknologi modifikasi cuaca (TMC) di Jakarta tidak akan menimbulkan dampak negatif.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS