Amandemen Konsitusi Jadi Agenda Prioritas
Sabtu, 17 Desember 2011 – 07:15 WIB
JAKARTA - Para senator penghuni bilik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak pernah menyerah memperjuangkan amandemen kelima konstitusi. Respon dingin dari bilik sebelah, yakni DPR seolah tak mampu menyurutkan niat besar itu. Bahkan, DPD mendeklarasikan amandemen konstitusi sebagai agenda prioritas mereka tahun depan. Pada parlemen periode 2004 ?2009, fokus usulan amandemen yang didorong DPD hanya pada pasal 22D. Usulan perubahan ketika itu sebatas untuk meningkatkan peran dan kewenangan DPD dalam sistem ketatanegaraan. Sayangnya, gerakan DPD itu layu sebelum berkembang setelah sejumlah fraksi menarik dukungan di tengah jalan.
"Agenda utama DPD tahun 2012 adalah amandemen kelima UUD 1945," kata Ketua DPD Irman Gusman dalam pidato penutupan masa sidang DPD di gedung parlemen, Jakarta, kemarin (16/12).
Baca Juga:
Senator dari Sumatera Barat itu meminta semua rekannya di DPD memastikan diri telah menandatangani dukungan terhadap naskah usul perubahan kelima UUD 1945 sebelum kembali ke dapil masing-masing. "Kita berharap tahun 2012 menjadi tahun yang bersinar dan bermakna. Ayo kita rapatkan barisan," ajak Irman, dengan penuh semangat.
Baca Juga:
JAKARTA - Para senator penghuni bilik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak pernah menyerah memperjuangkan amandemen kelima konstitusi. Respon dingin
BERITA TERKAIT
- Tolak MBG di Papua, Panglima OPM: Kami Tidak Segan Membakar dan Membunuh!
- Komisi IX Rapat Tertutup dengan Kepala BGN, Alasannya Ternyata Begini
- Kepala BGN Bantah Kabar Soal Mitra UMKM Mundur dari Pelaksanaan MBG
- Curahan Hati Pegawai Kejaksaan, Puluhan Tahun Mengabdi Malah Jadi Outsourcing
- Sebelum Disetujui Prabowo, Tito Sebut Ibu Kota Negara Masih di Jakarta
- Bertemu Menko AHY, Bamsoet Dorong Pemenuhan Perumahan Rakyat