Amandemen Konsitusi Jadi Agenda Prioritas
Sabtu, 17 Desember 2011 – 07:15 WIB
Sebagian kalangan menilai usul amandemen DPD yang masih parsial membuat gagasan amandemen mudah kandas. Memasuki periode 2009 ?2014, DPD berusaha memperbaikinya dengan menyiapkan konsep amandemen yang lebih komprehensif.
Baca Juga:
Ada sepuluh isu utama yang dirangkum DPD dalam naskah akademis usulan amandemen komprehensif itu. DPD juga membangun situs "perubahankelimauud45.com" di mana naskah tersebut bisa diakses dan diunduh secara bebas oleh publik.
Sebelumnya, Ketua Kelompok DPD di MPR Bambang Soeroso menyampaikan bahwa seluruh fraksi partai politik di MPR bersepakat membentuk panitia bersama yang akan mendiskusikan berbagai persoalan bangsa. Ujung dari prose situ adalah terbentuknya common platform mengenai usul perubahan konstitusi. "Insyaallah, sekitar medio (pertengahan, Red) bulan Januari 2012," kata senator dari Bengkulu, itu.
Dia menyampaikan, perubahan UUD 1945 yang sudah berjalan empat kali membuktikan UUD 1945 sebagai living and working constitution (konstitusi yang hidup dan bekerja) sekaligus immortal constitution (konstitusi yang tidak abadi). Artinya, UUD 1945 berkembang sesuai dengan dinamika peradaban bangsa Indonesia. Setelah satu dasawarsa berlalu, tiba saatnya untuk mengevaluasinya kembali.
JAKARTA - Para senator penghuni bilik Dewan Perwakilan Daerah (DPD) tak pernah menyerah memperjuangkan amandemen kelima konstitusi. Respon dingin
BERITA TERKAIT
- Libur Natal, ASDP Catat 206 Ribu Penumpang Tinggalkan Jawa Menuju Bali
- Banyaknya Kementerian Jangan Sampai Membuat Pelayanan Buruk
- Kenang 20 Tahun Tsunami Aceh, Mentrans Iftitah: Momen Penting dalam Bangun Indonesia
- Geger Mahasiswi Tewas Seusai Jatuh dari Lantai 2 Gedung di UPI Bandung
- Diduga tak Bisa Berenang, Dedi Irawan Tewas Tenggelam
- Hasil Survei Lemkapi: Kepuasan Terhadap Kinerja Polri 82,1 Persen