Amandemen UUD 45 Tak Bawa Manfaat
Empat Kali Dilakukan Hanya Bagi-bagi Kekuasaan
Senin, 30 Agustus 2010 – 15:15 WIB

Amandemen UUD 45 Tak Bawa Manfaat
Amandemen, kata Cecep, bukanlah gratis. Triliunan rupiah duit rakyat melayang hanya untuk satu kali proses amandemen sementara manfaatnya tidap besar untuk rakyat.
Baca Juga:
"Saya pikir dari pada mubazir mengeluarkan dana untuk amandemen, bikin saja industri meubel dan rakyat bisa bekerja di situ," pungkas Cecep Effendy. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Geschelschaft fuer Technische Zusammenarbeit, Cecep Effendy menilai hasil optimal dari empat kali amandemen UUD 1945
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bakal Pimpin PKB Bali, Ahmad Iman Sukri Diajak Cak Imin Sowan Kiai di Tapal Kuda
- Riset IDSIGHT: Menag Nasaruddin & Menko AHY Masuk Jajaran Menteri Berkinerja Terbaik
- Megawati Usulkan KAA Jilid II Bahas Kondisi Global dan Kemerdekaan Palestina
- 6 Bulan Prabowo-Gibran: 74 Persen Puas, tetapi Ekonomi Penuh Tantangan
- 6 Bulan Kabinet Prabowo-Gibran: Komunikasi Publik & Kontroversi Menteri Jadi Catatan
- OSO Minta Anggota DPRD dari Partai Hanura Seluruh Indonesia Berkomitmen Membela Kepentingan Rakyat Daerah