Amankah Beli Sayur dan Buah di Supermarket Saat Virus Corona Mudah Menular?

Bagaimana dengan tas belanja?
Penyebaran COVID-19 melalui benda-benda yang disentuh bersama, seperti tas belanja atau trolley, mendorong sejumlah pihak untuk kembali menggunakan plastik belanja sekali pakai.
John Barilaro, seorang pejabat negara bagian New South Wales, mengusulkan agar konsumen untuk sementara tidak menggunakan tas belanja daur ulang.
Ia mengatakan konsumen yang membawa tas belanja sendiri untuk menyimpannya di rumah agar mengurangi kemungkinan disentuh oleh orang lain seperti kasir supermarket.
"Sekarang waktunya untuk menggunakan kembali kantong plastik sekali pakai," katanya.
Namun Dr Sheel mengatakan belum diketahui adanya penyebaran COVID-`19 melalui tas belanja konsumen. Tapi secara teori, hal itu bisa terjadi.
Dr Sheel menyarankan cara yang lebih baik untuk meminimalkan risiko adalah dengan kebersihan tangan dan tidak menyentuh wajah.
"Ada banyak hal yang kita sentuh, tapi prinsipnya adalah jika Anda menyentuh sesuatu, jangan sampai menyentuh wajah Anda," ujar Dr Sheel.
Meskipun Australia telah menerapkan aturan social distancing yang sangat ketat, warganya masih dibolehkan berbelanja ke supermarket
- Dunia Hari Ini: Tiongkok Akan 'Melawan' Tarif yang Diberlakukan Trump
- Dunia Hari Ini: Serangan Israel Tewaskan 32 Warga Gaza dalam Semalam
- Dunia Hari Ini: Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol Diturunkan dari Jabatannya
- Babak Baru Perang Dagang Dunia, Indonesia Jadi 'Sasaran Empuk'
- Dunia Hari Ini: Barang-barang dari Indonesia ke AS akan Dikenakan Tarif 32 Persen
- Warga Indonesia Rayakan Idulfitri di Perth, Ada Pawai Takbiran