Amankah Sang Buah Hati Minum ASI dari Ibu yang Terpapar Covid-19?
jpnn.com, SURABAYA - Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya saat ini sedang merawat pekerja migran Indonesia (PMI) yang pulang dari Malaysia, dalam kondisi hamil.
Selama proses karantina, wanita tersebut melahirkan anaknya yang kedua.
Bayi tersebut tentunya membutuhkan nutrisi yang didapat dari meminum ASI sang ibu.
Lalu berbahayakah jika sang bayi meminum ASI jika ibunya positif Covid-19?
Dokter umum RSLI Surabaya dr Andrew Jonathan menjelaskan bayi harus tetap mendapatkan ASI dari ibunya meski positif Covid-19.
Justru, air susu dari ibu itu bisa memberikan kekebalan terhadap virus corona.
"ASI dari ibu membentuk antibodi immunoglobulin M, A, dan G (IgM, IgA, dan IgG) yang terbentuk pada hari ketujuh dan ke-14 setelah terinfeksi Covid-19," jelas Andrew, Jumat (24/9).
IgG yang diperkirakan muncul saat hari ke-14, diklaim bisa memberikan imunitas jangka panjang bagi bayi.
Apakah ASI dari ibu yang positif Covid-19 akan menularkan kepada sang anak? Simak selengkapnya.
- Hari Ibu, PRENAGEN Hadirkan Kampanye #KauBegituSempurna
- 4 Manfaat Daun Pepaya, Jerawat Bakalan Ambyar
- Bayi Perempuan Dibuang di Kebun Warga Trenggalek
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Tetap Beri Susu Kepada Anak Selepas Masa ASI, Tasya Kamila Perhatikan Kandungan Gula
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG