Amankan 69 Imigran Afghanistan
Polisi Kejar Awak Kapal yang Diduga WNI
Minggu, 22 April 2012 – 06:44 WIB
Sesampai di Desa Bantur, para imigran itu ditangkap polisi. Mereka didata di Mapolres Malang, lalu dilimpahkan ke Kantor Imigrasi Kelas I Malang. "Sempat diidentifikasi. Diambil sidik jari," tutur Azwandi.
Kapolres Malang AKBP Rinto Djatmono mengatakan bahwa pihaknya masih mengejar sisa imigran yang belum tertangkap. Rinto belum berani memastikan jumlah imigran yang menumpang kapal. "Masih belum tahu. Informasinya, ada 83 penumpang," katanya. "Kami masih melakukan pencarian, termasuk awak kapal," tambah Rinto. Anak buah kapal (ABK) yang sudah ditangkap adalah Titus Boach, 32, warga Namosain, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Sementara itu, Kasatpolair Polres Malang Iptu Slamet Prayitno mengatakan bahwa pihaknya melakukan penyisiran di kawasan Pantai Sendangbiru, Kecamatan Sumbermanjing Wetan. Penyisiran itu dilakukan untuk mengantisipasi sisa imigran yang kabur ke arah timur.
Selain Sumbermanjing Wetan, kawasan yang diwaspadai adalah Kecamatan Gedangan dan Bantur. Dia menduga, para imigran tersebut masih berada di kawasan Bantur. Karena itu, Prayitno mengimbau warga yang mengetahui imigran tersebut segera melapor kepada polisi.
MALANG - Jajaran Polres Malang terus memburu imigran gelap dari Afghanistan yang terdampar di Pantai Wonogoro, Gedangan, Kabupaten Malang, Jatim,
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang