Amankan Atlet di London, Israel Kerahkan Intelijen
Senin, 23 Juli 2012 – 11:00 WIB
Israel telah menuduh Iran berada di balik serangan bom turis di Bulgaria dan menyebutnya pola pembomannya sangat mirip dengan upaya penyerangan atas warga negeri Yahudi itu di Thailand, India, Georgia, Kenya dan Siprus baru-baru ini. Terang saja Iran telah menyangkal tuduhan ini.
Salah satu tersangka teroris yang kini sedang diburu pihak berwenang Israel adalah warga Amerika Serikat bernama David Jefferson. Namun Jefferson diduga kuat telah meninggalkan Bulgaria beberapa saat setelah serangan Rabu lalu.
Sedangkan Kepolisian Bulgaria bersama-sama dinas intelijen AS, CIA, biro penyelidik FBI dan juga Interpol hingga kini masih berupaya mencari tahu identitas pelaku bom bunuh diri yang menewaskan 5 warga Isreal dan seorang pengemudi bis berkebangsaan Bulgaria itu. AS meyakini serangan itu didalangi Hezbollah.
Menteri Dalam Negeri Bulgaria Tsvetan Tsvetanov mengatakan, sang bomber bukanlah warga negara Bulgaria. Pelaku pemboman baru berada di negara Eropa timur itu selama 4 hari sebelum kejadian.
LONDON - Israel telah meningkatkan pengamanan para atletnya yang akan berlaga di Olimpiade London. Upaya itu dilakukan di tengah-tengah ketakutan
BERITA TERKAIT
- BPK Dorong Tata Kelola Pendanaan Iklim yang Transparan dan Efektif
- Hubungan Presiden dan Wapres Filipina Retak, Beredar Isu Ancaman Pembunuhan
- Kemlu RI Berharap PM Israel Benjamin Netanyahu Segera Ditangkap
- Operasi Patkor Kastima 2024 Dimulai, Bea Cukai-JKDM Siap Jaga Kondusifitas Selat Malaka
- Hari Martabat dan Kebebasan, Simbol Ketahanan dan Harapan Rakyat Ukraina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan