Amankan Bantuan, Guaido Nekat ke Perbatasan
"Venezuela tidak hanya menutup perbatasan. Tapi, juga mengevaluasi hubungan bilateral kami," ujar Wakil Presiden Delcy Rodriguez sebagaimana dilansir Reuters.
BACA JUGA: Diam Mati Kelaparan, Melawan Dibantai Pasukan Pencabut Nyawa
Maduro menegaskan bahwa Venezuela tak butuh bantuan dari AS. Menurut dia, Rusia sudah bersedia memberikan 300 ton bantuan kemanusiaan.
Pria 56 tahun itu memang berusaha bertahan meski mendapat banyak tekanan. Di sisi internasional, kabinet Maduro sudah pincang. Selain AS, diplomat Venezuela di Kosta Rika sudah diganti orang kepercayaan Guaido.
Bahkan, satu lagi petinggi militer di luar negeri ikut membelot. Wakil Atase Militer Venezuela di PBB Kolonel Pedro Chirinos menyatakan sudah mengakui Guaido sebagai pemimpin sementara Venezuela. Pernyataan itu dibagikan melalui akun Twitter Penasihat Keamanan AS John Bolton.
"Saya mendukung agar transisi pemerintah yang dipimpin Juan Guaido bisa berjalan aman," ungkap Chirinos. (bil/c10/dos)
Pemimpin oposisi Juan Guaido menuju perbatasan Venezuela-Kolombia demi memastikan bantuan kemanusiaan dari AS bisa melewati barikade
Redaktur & Reporter : Adil
- Insight Investments & PKBI Berkolaborasi Bantu Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Wamenlu Anis Matta Puji Upaya Bantuan Kemanusiaan untuk Palestina
- Gaza Menderita, Otoritas Palestina Tolak Rencana Israel Terkait Penyaluran Bantuan
- Dukung Palestina, BAZNAS Enrekang Salurkan Bantuan Rp 620 Juta
- BAZNAS Salurkan Bantuan Pangan dan Infrastruktur Rp 112, 1 Miliar untuk Palestina
- Bantuan Kemanusiaan Indonesia untuk Palestina Sudah Tiba di Yordania