Amankan Lokasinya, Jangan Hajar Wartawannya
Rabu, 17 Oktober 2012 – 20:44 WIB

Amankan Lokasinya, Jangan Hajar Wartawannya
Seperti diketahui, enam wartawan yang tengah meliput jatuhnya pesawat tempur Hawk 200 di Riau, Selasa (16/10, dianiaya oknum TNI AU berpangkat Letkol. Tak hanya itu, kamera wartawan pun ikut dirampas.
Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, menyesalkan terjadinya penganiayaan itu. Menurut Purnomo, apapun alasannya tindakan tersebut tidaklah dibenarkan. Untuk itu pihaknya meminta kasus tersebut diusut tuntas.
"Saya sudah minta supaya TNI AU mengusut," kata Purnomo pada wartawan di Istana Negara, Rabu (17/10).
Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono juga sudah meminta maaf atas perlakuan anak buahnya di lapangan. "Selaku pimpinan saya mohon maaf kepada wartawan khususnya yang terlibat situasi tersebut," kata Agus.
JAKARTA - Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan TNI menganggap penganiayaan terhadap wartawan peliput jatuhnya Hawk 200 di Kampar, Riau, Selasa
BERITA TERKAIT
- Gegara Panggilan Sidang Tak Sampai Alamat, Tergugat Datangi Kantor Pos di Jambi
- Menyambut Thudong 2025 di PIK, Bukan Sekadar Ritual, Melainkan Pengalaman Jiwa
- Yohanes Bayu Tri Susanto Jadi Pengusaha Sukses Yang Rendah Hati
- Revisi UU ASN Mengubah Tenggat Penyelesaian Honorer?
- Perpres Kantor Komunikasi Kepresidenan Digugat ke MA, Ini 4 Pasal yang Dipersoalkan
- Menjelang Mukernas dan Pelantikan, PP ISNU Gelar Fun Walk Serta Go Green di CFD Thamrin