Amankan Lokasinya, Jangan Hajar Wartawannya
Rabu, 17 Oktober 2012 – 20:44 WIB
Sebenarnya, kata Agus, maksud dari tindakan anggotanya saat kejadian adalah mengamankan lokasi jatuhnya pesawat militer Hawk 200. Karena pengamanan pesawat militer yang jatuh berbeda dengan pesawat sipil. Dikhawatirkan ada bahan peledak yang membahayakan masyarakat dan wartawan itu sendiri bila mendekat ke lokasi kejadian.
"Namun saya memahami, bahwa tindakan atau cara yang dipakai mereka (anggota TNI AU) di luar batas kepatutan. Sekali lagi saya selaku pimpinan TNI mohon maaf. Saya juga sudah minta untuk tindaklanjuti proses hukumnya bagi prajurit yang melakukan pelanggaran tersebut," tegas Agus.(ara/boy/jpnn)
JAKARTA - Komisi I DPR yang membidangi pertahanan dan TNI menganggap penganiayaan terhadap wartawan peliput jatuhnya Hawk 200 di Kampar, Riau, Selasa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi