Amankan Naskah UN SMA/SMK, Kemendikbud Gandeng Polisi

jpnn.com - JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melibatkan kepolisian untuk mengamankan naskah ujian nasional (UN) SMA/SMK. Hanya saja, menurut Kepala Pusat Penilaian (Kapuspendik) Kemendikbud Nizam, pengamanan di sekolah tidak menghadirkan polisi. Kehadiran polisi hanya di titik penyimpanan terakhir.
"Sebenarnya UN bukan penentu kelulusan tapi pengawasan tetap kita perketat," ujar Nizam kepada pers di Jakarta, Jumat (20/3).
Nizam menjelaskan, tempat penyimpanan soal UN akan menyesuaikan dengan kondisi di daerah. Namun tempat penyimpanan dipastikan harus steril.
“Ada daerah tidak punya tempat penyimpanan paling aman maka bisa dititpkan di Polres atau Polsek. Jadi lebih situasional, tergantung kondisi di masing-masing daerah,” jelas Nizam. (esy/jpnn)
JAKARTA- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melibatkan kepolisian untuk mengamankan naskah ujian nasional (UN) SMA/SMK. Hanya saja,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Wamen Fauzan: Era Kolaborasi, Kampus Harus Bersinergi dengan Pemda
- Untar dan KSU Perkuat Kerja Sama Global Lewat Konferensi Dunia & Bertemu Presiden Taiwan
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Kemdiktisaintek Membuka Peluang Sarjana Kuliah S2 Setahun, Lanjut Doktoral
- Kemenkes di Guest Lecture U-Bakrie: Mahasiswa Harus Terlibat Aktif Dalam Kampanye Kesehatan Mental
- 43.502 Siswa Penerima Baru Terima KJP Plus Tahap I 2025