Amankan Obama, Densus 88 Dilibatkan
Selasa, 02 November 2010 – 06:58 WIB
Obama sudah dua kali membatalkan kunjungannya ke Indonesia. Beberapa pengamat terorisme menyebut sejumlah kelompok teroris merencanakan serangan pada orang nomor satu di negeri Paman Sam itu. Misalnya pengamat Dyno Cresbon yang menyebut Obama diincar teroris dengan serangan jarak jauh di bandara. Secara terpisah, Kabidpenum Mabes Polri Kombes Marwoto Soeto menjelaskan, secara umum Polri terlibat dalam pengamanan Obama. Mereka akan berada di ring dua dan ring tiga setelah Paspampres.
Baca Juga:
Sedangkan Densus 88 Mabes Polri sebagai struktur khusus yang piawai dalam hal kontra teror mempunyai porsi tersendiri. "Tentu (Densus 88) terlibat. Nanti ada koordinasi sendiri," kata Marwoto.
Secara resmi, staf khusus presiden bidang hubungan internasional Teuku Faizasyah menjelaskan, kegiatan Presiden Obama di Indonesia diawali dengan upacara penyambutan kenegaraan di Istana Merdeka, yang akan dilanjutkan dengan pertemuan bilateral antara Pemerintah Indonesia dengan Pemerintah AS. Perdagangan dan investasi merupakan salah satu isu penting yang menjadi perhatian penting pembicaraan itu.
Di dalam kesempatan ini Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Presiden Obama akan meluncurkan Indonesia - US Comprehensive Partnership (CP) yang berdasarkan prinsip saling menghargai dan saling menguntungkan. Saat ini, kedua pihak tengah mematangkan Plan of Action dari Comprehensive Partnership yang penting untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan serta kerjasama bilateral RI-AS di berbagai bidang tersebut.
JAKARTA - Kunjungan pertama Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama ke Indonesia bulan ini, akan dijamin penuh oleh semua struktur keamanan
BERITA TERKAIT
- Mantan Presiden Amerika Meninggal Dunia, Palestina Ikut Berduka
- 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel
- Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Kecelakaan Pesawat Jeju Air di Korsel
- CDC: Kasus Norovirus di Amerika Serikat Terus Meningkat Tajam
- Mahasiswa Asing Diminta Kembali ke Amerika Sebelum Pelantikan Donald Trump, Ada Apa?
- 50 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Udara Israel di Dekat RS Kamal Adwan