Amankan Pasokan Migas, Promindo Rangkul 600 Kapal
Kamis, 28 Oktober 2010 – 12:45 WIB
Menurut Bambang, cuaca ekstrim dan kondisi alam yang semakin sulit diprediksi (belakangan), menjadi tantangan tersendiri agar tetap beroperasi dengan aman dalam kondisi apapun. "Promindo bertujuan untuk memperkuat usaha transportasi laut nasional, dan menunjang operasional minyak dan gas di sektor hulu nasional yang menyumbang 30 persen dari sumber pendapatan negara," tuturnya.
Baca Juga:
Bambang lantas menekankan, UU No 17 tahun 2005 mengenai azas sabotase, merupakan instrumen penting bagi bangsa Indonesia untuk menegakkan kedaulatan ekonomi di Indonesia. "Penerapan azas tersebut sudah semestinya dilakukan secara serentak di dunia maritim Negara Kesatuan RI. UU ini jugalah yang mendorong untuk berjuang keras dan tekun, dan bersama-sama mendirikan Promindo," ucapnya.
Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Sri Hadiah Watie, pengurus Bidang Teknik dan Mesin Promindo mengatakan, salah satu bentuk perlindungan terhadap kapal-kapal migas tersebut adalah menjamin asuransinya jika terjadi tubrukan, hingga terjadi kerusakan. "Yang dijamin tidak hanya kapalnya, tetapi juga awak kapalnya," kata Sri.
Sri pun menyamampaikan, saat ini Promindo memang belum ada anggota. Namun dijelaskannya pula, bahwa keanggotaan akan mulai didaftarkan segera setelah pengukuhan pengurus Promindo. (yud/jpnn)
JAKARTA - Perkumpulan Proteksi Maritim Indonesia (Promindo), sebuah organisasi independen yang baru saja dibentuk, akan bekerjasama dengan Badan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bank Mandiri Bersama 3 BUMN Salurkan Bantuan bagi Putra Putri TNI & Polri
- Ini Tujuan Bea Cukai Berpartisipasi dalam Program Pemberdayaan UMKM di Indonesia
- Grup RS Siloam Punya Dewan Komisaris dan Direksi Baru
- Mantap! Epson Borong Penghargaan di Ajang Good Design Awards 2024
- Menjelang Munas DEKOPIN, Siapa yang Layak Memimpin?
- Perluas Layanan, ACC Buka Kantor Cabang Syariah di Gorontalo