Amankan Pemilu, Polri Kehilangan 16 Personel
jpnn.com - JAKARTA - Keberhasilan polisi mengamankan pemilihan umum legislatif dan presiden tahun ini ternyata menyisakan duka bagi keluarga besat Polri. Sebab, terdapat 16 anggota Polri yang gugur saat melaksanakan tugas mengamankan proses pemilu.
Kapolri Jenderal Sutarman saat memimpin Apel Konsolidasi Pengamanan Pelantikan Presiden dan Wapres 2014 dan Operasi Mantap Brata 2014, di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (22/10) mengatakan, 16 polisi yang gugur itu umumnya bertugas saat mengantar dan mengamankan logistik pemilu.
"Termasuk yang tenggelam di Kalimantan saat kapal mengantar logistik. Kemudian kecelakaan di Natuna saat mengawal logistik," kata Sutarman.
Karena gugur dalam melaksanakan tugas, maka 16 personel itu mendapat penghormatan dari Polri. Mereka mendapat kenaikan pangkat anumerta. “Naik satu pangkat,” ucap Sutarman.
Dalam apel itu, Sutarman juga mengajak seluruh jajarannya menundukkan kepala dan berdoa demi 16 anggota Polri yang gugur dalam tugas selama proses pemilu. "Tundukkan kepala dan berdoa, semoga arwah yang gugur menjalankan tugas diampuni dosanya," kata Sutarman.(boy/jpnn)
JAKARTA - Keberhasilan polisi mengamankan pemilihan umum legislatif dan presiden tahun ini ternyata menyisakan duka bagi keluarga besat Polri. Sebab,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Kemdiktisaintek Usulkan Anggaran Tambahan ke DPR Khusus Tukin Dosen
- Kemenag Targetkan 1000 Kampung Moderasi Beragama Rampung di 2025
- Notaris Berharap Menteri Hukum Laksanakan Putusan MK Soal Jabatan Notaris 70 Tahun
- Pengamat: Klaim Kerugian Negara di Kasus Timah Diragukan Karena Tak Ada Bukti
- Deputi Suharmen BKN Beri Penjelasan soal Pengumuman Kelulusan PPPK Guru Tahap 1
- Bea Cukai Jember Musnahkan Rokok, Tembakau Iris hingga Miras Ilegal Senilai Miliaran