Amankan Pemudik, Sniper Bidik Dua Titik Rawan di Kendal
jpnn.com - KENDAL – Polres Kendal di Jawa Tengah mengerahkan penembak jitu alis sniper untuk mengamankan mudik Lebaran dan arus balik tahun ini. Melalui Operasi Ramadaniya Candi 2016, Polres Kendal menempatkan para sniper di dua titik rawan kriminalitas.
Dua titik itu berada di wilayah Kendal atas atau pegunungan dan bawah mendekati pesisir. Sebab, lokasinya sepi dan minim penerangan.
“Kita akan bekerja sama dengan Brimob. Penembak jitu akan kami tempatkan di sana agar bisa melakukan tindakan represif,” kata Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan seperti diberitakan Radar Pekalongan.
Dia menjelaskan, penembak jitu akan siap melumpuhkan siapa pun yang melakukan aksi kriminal dan mengganggu jalannya kelancaran arus mudik dan balik Idulfitri 1437 H. “Kami berupaya memberikan kenyaman dan keamanan kepada masyarakat dan para pemudik,” tukas dia.
Sedangkan untuk Operasi Ramadniya di Kabupaten Kendal, Maulana memerinci ada 800 personel yang dikerahkan. Jumlah itu terdiri terdiri atas 531 anggota Polri dan 273 lintas sektoral seperti TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan, RAPI, ORARI, PMI dan Saka Bhayangkari.
Polres Kendal juga menyiapkan 26 pos pengamanan (pospam). Lokasi pospam itu tersebar di perbatasan Kendal-Semarang di Kaliwungu, Alun-Alun Kota Kendal, Pasar Cepiring, Terminal Bahurekso dan Larasati Weleri.
“Harapan kita agar pemudik siapkan fisik, kesehatan dan kendaraan serta kelengkapan surat-surat kendaraan. Jaga keselamatan dan patuhi rambu-rambu lalu lintas.
Kalau ngantuk jangan dipaksakan silahkan gunakan pos-pos yang sudah disediakan untuk istirahat. Atau bisa pakai rest area yang dibuat Kodim Kendal dan Koramil,” terang dia.
- Memiliki 8 Paket Sabu-Sabu, Pria di Palangka Raya Terancam Hukuman Berat
- Kapal Mengangkut Pekerja Migran Ilegal Tenggelam di Perairan Karimun, 3 Orang Hilang
- Kelulusan 1 PPPK Guru di Bima Dibatalkan, Ini Sebabnya
- Banyak Formasi PPPK 2024 Tahap 1 Tanpa Pelamar, Terungkap Penyebabnya
- Data Sementara Jumlah Pelamar PPPK 2024 Tahap 2, Lumayan Banyak
- Tour de Singkarak Tidak Lagi Digelar