Amankan Perbatasan, Bangun 12 KTM
Selasa, 29 November 2011 – 05:55 WIB
Cak Imin, sapaan Muhaimin mengatakan, perbatasan menjadi isu penting yang mendapat perhatian dari berbagai pihak, karena memiliki arti nilai ekonomi, geopolitik, dan pertahanan keamanan. Adanya dukungan untuk pembangunan infrastruktur dasar disertai pemberdayaan masyarakat di kawasan perbatasan diharapkan mampu mengusung potensi daerah, sehingga kemudian berkembang menjadi pusat perekonomian baru. "Pembangunan kawasan diproyeksikan membutuhkan sedikitnya 100.000 orang tenaga kerja untuk pembangunan infrastruktur dan pemukiman sertra pengembangan sektor industri, pertanian, perkebunan dan jasa," paparnya.
Inilah 12 KTM
Baca Juga:
Pada umumnya, lanjut Muhaimin, kawasan perbatasan memiliki potensi sumberdaya alam (SDA) yang melimpah antara lain potensi pertanian, perkebunan, kehutanan, perikanan, pertambangan dan pariwisata, namun potensi tersebut belum didayagunakan secara optimal.
”Salah satu kendalanya masih terbatasnya ketersediaan tenaga kerja dan modal untuk mendukung pengelolan potensi SDA tersebut. Tingkat kepadatan penduduk di kawasan perbatasan pada umumnya sangat rendah dengan persebaran yang tidak merata,” kata Muhaimin. (cdl)
Inilah 12 KTM
JAKARTA – Sebagai sabuk pengaman (security belt) nusantara untuk menegakkan kedaulatan bangsa agar tidak diincar dan diklaim negara lain, Kementerian
BERITA TERKAIT
- Nilai IKIP Kaltim Meningkat, Masuk Tiga Besar Nasional
- Yorrys Raweyai: DPD Akan Mengawal Proses Pembangunan PIK 2 Tangerang
- BPMK Lanny Jaya Diduga Potong Dana Rp 100 juta dari 354 Kampung
- Kipin Meraih Penghargaan Utama di Temasek Foundation Education Challenge
- Sri Mulyani: Setiap Guru adalah Pahlawan yang Berkontribusi Besar bagi Kemajuan Indonesia
- Kerugian Negara Hanya Bisa Diperiksa BPK, Ahli: Menjerat Swasta di Kasus PT Timah Terlalu Dipaksakan