Amankan Pilkada, Ribuan Brimob Ditarik ke Jakarta
jpnn.com - jpnn.com - Mabes Polri menarik sebagian besar satuan Brimob di beberapa daerah ke DKI Jakarta.
Dari informasi yang dihimpun, ada ribuan personel Brimob dimobilisasi ke ibu kota.
Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli mengatakan, sentralisasi personel ke Jakarta untuk mengawal Pemilihan Gubernur DKI Jakarta pada 15 Februari 2017 mendatang.
"Itu Operasi Mantap Praja. Jadi itu hal lazim yang kami lakukan. Kalau kurang (di DKI), dibantu pengamanannya," kata Boy di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (6/2).
Menurutnya, ada beberapa daerah yang tidak melaksanakan pilkada serentak.
Selain itu, ada juga daerah yang menyelenggarakan pilkada, tapi tingkat kerawanannya rendah.
"Seperti di Jatim pilkadanya hanya satu," terang dia. (Mg4/jpnn)
Mabes Polri menarik sebagian besar satuan Brimob di beberapa daerah ke DKI Jakarta.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- Di Debat Kedua, RK-Suswono Janjikan Sekolah Negeri dan Swasta Gratis di Jakarta
- Di Bawah Komando H. Odink, Tokoh Multi Etnik di Jakarta Siap Menangkan RIDO
- Selama Pilkada Jakarta, Pramono tak mau Ubah Panggilan dari Mas ke Bang
- KPU DKI Jakarta Rilis Dana Kampanye 3 Paslon, RK Paling Besar, Dharma Terkecil
- Dapat Nomor 1, Ridwan Kamil: Dulu di Jabar Juga Nomor 1, Alhamdulillah Menang
- Nomor Urut Pilgub Jakarta: RK-Suswono Nomor Urut 1, Dharma-Kun 2, Pramono-Rano 3