Amankan Pilkades, Polres Tangerang Terjunkan 3.000 Anggota
jpnn.com, TANGERANG - Pelaksanaan pemilihan kepala desa (pilkades) serentak pada 1 Desember 2019 menjadi atensi Polresta Tangerang, Banten. Untuk menjaga keamanan, polisi akan menerjunkan sekitar 3.000 anggota.
"Kami juga melibatkan unsur Satpol PP dan instansi lainnya agar selama tahapan pilkades berjalan aman dan lancar," kata Wakil Kepala Polresta Tangerang AKBP Komarudin, Selasa (17/9).
Komarudin mengatakan, pilkades digelar pada 153 desa. Namun terdapat 92 desa dalam wilayah hukum Polresta Tangerang dan selebihnya wilayah Polres Tangerang Selatan dan Polresta Tangerang, Polda Metro Jaya.
"Pengamanan tidak saja dari Polri, tetapi juga TNI dan unsur lain terlibat," katanya.
Komarudin menambahkan, pilkades di 92 desa yang harus diamankan bukanlah jumlah yang sedikit. Maka diperlukan ribuan pasukan untuk mengamankan kontestasi politik tingkat desa itu.
Jumlah petugas tersebut masih kemungkinan untuk ditambah karena mengingat potensi konflik pada suatu desa. Sedangkan potensi kerawanan konflik pada pilkades umumnya lebih hebat daripada kontes politik level yang lebih tinggi.
Masalah tersebut karena perbedaan dukungan politik berinteraksi setiap hari yang disebabkan konsentrasi pada lingkup kecil yakni satu desa.
"Anggota mempelajari wilayah tugas masing-masing dan mendeteksi potensi konflik," katanya. (ant/jpnn)
Potensi kerawanan konflik pada pilkades umumnya lebih hebat daripada kontes politik level yang lebih tinggi.
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti
- Provokator Kerusuhan Konser Musik di Tangerang Jadi Tersangka
- Polisi Ungkap Modus Perampokan dan Pembunuhan Sadis di Pasar Kemis
- Polisi Ciduk Dalang Kerusuhan Konser Tangerang Lentera Festival
- Polresta Tangerang Diminta Tindak Lanjuti Dugaan Pemalsuan Dokumen Tanah
- Modus Pelaku Penipuan Terhadap PT Kamajaya Busana Sebanyak Rp 1,1 Miliar
- Balita di Tangerang Jadi Korban KDRT, Terduga Pelakunya Ayah Tiri