Amankan Senjata Api dari Kediaman Terduga Teroris
Senin, 16 Mei 2011 – 09:01 WIB
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Cemani Slamet, mengatakan, polisi sudah mengambil sampel darah kedua orang tua Hendro, yakni Manto dan Marjiyem, Sabtu sore (14/5). "Kemarin (Sabtu,Red) saya ikut menyaksikan saat petugas medis yang datang bersama polisi mengambil sampel orang tua Hendro di rumahnya. Petugas sendiri datang sekitar pukul 16.00. Polisinya ada empat orang, sedangkan petugas medis ada dua orang," jelasnya.
Rumah orang tua Hendro sendiri, berdasar pantauan Radar Solo, relative sepi. Saat mencoba menemui orang tuanya, ayah Hendro, Manto enggan berkomentar banyak. Ia menolak saat wartawan meminta wawancara.?Sak niki keluargo nembe berduka, mengke mawon yen mpun padang (sekarang keluarga masih berkabung, nanti saja kalau sudah tenang)," ujarnya.Namun, ia sempat menjawab belum tahu keberadaan jasad anaknya. Juga belum tahu kapan jenasah anaknya datang. (fin/vj/nan)
SOLO - Usai menewaskan dua terduga teroris dalam baku tembak di Gang Kantil, Jl. Tentara Pelajar, Desa Sanggrahan, Kecamatan Grogol, Sukoharjo, Sabtu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- PPATK Ungkap Fakta Pelajar Terpapar Judi Online, Sangat Mengejutkan
- Malam-Malam OTK Buka Sendiri Plang Mengatasnamakan PN Jakbar di SPBE Kalideres, Lihat!
- Mengenal Jaringan Internasional Rantastia Nur Alangan, Oh Ternyata
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya