Amaq Sinta, Sendirian Taklukkan Kawanan Begal, Tak Luka Ditebas Parang

Menurut Amaq, komplotan penjahat itu langsung mengadangnya dan menanyakan tujuannya.
"Saya mau ke rumah sakit," kata Amaq menirukan dialognya dengan salah satu penyamun yang akan membegalnya.
Selanjutnya, salah satu begal bertanya tentang barang bawaan Amaq.
"Saya membawa nasi dan air hangat," ujar petani tembakau itu.
Sejurus kemudian, salah satu begal yang mengenakan baju hitam langsung menebaskan parang kepada Amaq. Tebasan senjata tajam itu mengenai tangan korban,
Namun, Amaq tak ciut nyali. Dia langsung mengeluarkan pisau dan menikamkannya ke penyamun yang memarangnya.
Tikaman pisau itu mengenai dada begal. Satu penyamun tumbang.
Perlawanan Amaq memancing penjahat lainnya turun tangan. Dua begal langsung mengeroyoknya, sedangkan satu penyamun memilih bertahan di atas sepeda motor.
Amaq Sinta menarik perhatian. Dia sendirian menaklukkan kawanan begal. Tubuhnya tidak luka ditebas parang. Begini pengakuannya.
- Pelaku Pencurian di Taman Budaya Sulbar Ditangkap Polisi
- 1 Pemuda Tewas Dikeroyok saat Idulfitri di Maluku Tengah, Ini Langkah Polisi
- Arus Mudik Padat, Contraflow Berlaku di Tol Cipali dan Jakarta-Cikampek
- Kapolda Riau Pantau Jalur Mudik dari Udara, Pastikan Lalu Lintas Lancar dan Aman
- Salat Id di Wilayah Polres Priok Berjalan Khidmat Berkat Sinergi Masyarakat dan Aparat
- Begini Kronologi dan Motif Sekuriti Tikam Polisi hingga 2 Orang Tewas di Rohil