Amarta Karya Terlibat dalam Pembangunan RS Jenderal TNI LB Moerdani

jpnn.com, MERAUKE - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan RS Modular Jenderal TNI LB Moerdani di Distrik Margamulya, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, Minggu (3/10).
Rumah sakit milik Kementerian Pertahanan itu dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang sangat lengkap seperti ruang rawat inap, isolasi, karantina, laboratorium, instalasi gawat darurat (IGD), radiologi, farmasi serta memiliki kapasitas 201 tempat tidur.
"Rumah sakit modular ini sangat dibutuhkan untuk membantu penanganan-penanganan masyarakat yang sakit dengan pelayanan kesehatan yang cepat,” ujar Jokowi, Minggu (3/10).
Pembangunan rumah sakit tersebut atas kerja sama operasi (KSO) antara PT PP (Persero) Tbk dan PT Amarta Karya (Persero).
Direktur Utama PT Amarta Karya Nikolas Agung mengatakan selain untuk penanganan Covid-19, rumah sakit itu juga untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Merauke.
"Tentunya akan digunakan juga untuk masyarakat Kota Merauke Papua,” kata Direktur Umum Amarta Karya, Nikolas Agung dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/10).
Nikolas Agung mengungkapkan pembangunan RS modular ini dibangun dalam waktu yang sangat singkat, yakni kurang lebih 20 hari.
“Ini adalah kali pertama Amka turut berkontribusi membangun RS modular milik Kemenhan,” kata Nikolas Agung. (cuy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
BUMN PT Amarta Karya Terlibat dalam pembangunan RS Jenderal TNI LB Moerdani di Merauke.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Kemenhan Pangkas Rp 26,9 Triliun dari Anggaran, Belanja Pegawai Tak Terdampak
- Deddy Corbuzier Jadi Stafsus di Tengah Efisiensi, Kemenhan Beralasan Soal Kompetensi
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi