Amartha Salurkan Permodalan Bagi 1,7 Juta Lebih Pelaku Usaha

jpnn.com, JAKARTA - Amartha telah berhasil menyalurkan permodalan sebesar lebih dari Rp 12 triliun kepada 1,7 juta pelaku usaha.
CEO & Founder Amartha Andi Taufan Garuda Putra menyampaikan dalam perjalanannya selama 13 tahun ini, Amartha senantiasa melakukan inovasi dengan memanfaatkan teknologi.
Amartha melihat potensi usaha ultra mikro di segmen akar rumput masih sangat besar.
Namun, banyak tantangan yang dihadapi para pengusaha ini dalam mengembangkan usahanya, antara lain keterbatasan penetrasi teknologi di pedesaan.
"Hal itu yang mendorong Amartha senantiasa berinovasi, termasuk dengan pemanfaatan teknologi Artificial Intelligence (AI) hingga menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholders untuk mengakselerasi penyaluran modal usaha," tutur Andi Taufan Garuda Putra dalam keterangan tertulisnya, dikutip Selasa (6/6).
Beberapa inovasi teknologi Amartha tersebut dieksposisi pada konferensi bidang teknologi dan data terbesar di Asia, yaitu ‘Product Development Conference’ yang diadakan pada 16-17 Mei 2023 di Menara Mandiri, Jakarta.
Keikutsertaan Amartha dituangkan dalam sesi diskusi panel dengan tema “Pemakaian teknologi artificial intelligence (AI) pada aplikasi Amartha dalam meningkatkan kapabilitas usaha di segmen akar rumput.”
“Penggunaan AI dan teknologi berbasis data lainnya pada produk dan layanan Amartha diharapkan mampu membantu terciptanya akses yang lebih mudah dan bisa digunakan untuk memahami kondisi segmen akar rumput di lapangan," tuturnya.
Sepanjang 13 tahun, Amartha berhasil menyalurkan permodalan bagi 1,7 juta lebih pelaku usaha
- Penetrasi Keuangan Syariah Rendah, OJK Minta Pelaku Usaha Melakukan Ini
- Klinik Ekspor Bea Cukai Bantu Pelaku Usaha Ini Kirim Tanaman ke Jepang
- Bea Cukai Dorong Ekspor Produk Indonesia Lewat Pemberian Fasilitas Kawasan Berikat
- Perusahaan Perikanan Asal Tual Ini Kembali Ekspor Kerapu Hidup ke Hong Kong
- Transaksi E-Commerce Tembus Rp 512 Triliun, Pengguna Naik 12 Persen
- Mentan Temukan Hal Mengejutkan saat Sidak Bahan Pangan di Pasar Lenteng Agung, Jaksel