Amazon Membara, Pemerintah Norwegia Kumpulkan Perusahaan-Perusahaan Besar
jpnn.com, STOCKHOLM - Norwegia, penyumbang utama dana untuk menghadang penggundulan hutan Amazon, pada Selasa (27/8) meminta perusahaan-perusahaan Norwegia di Brazil untuk memastikan bahwa mereka tidak ikut menjadi penyebab kerusakan hutan tropis tersebut.
Perwakilan dari perusahaan minyak Equinor, perusahaan pembuat pupuk Yara serta produsen aluminium Norsk Hydro mengikuti pertemuan pada Selasa dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Ola Elvestuen untuk membahas kebakaran di Amazon.
Pemerintah Norwegia merupakan pemilik ketiga perusahaan itu.
"Mereka harus sadar soal rantai pasokan mereka dan memastikan bahwa mereka tidak ikut menjadi penyebab penggundulan hutan," kata Elvestuen kepada para wartawan setelah pertemuan tersebut.
BACA JUGA: Menlu Larang Para Dubes Libur Selama Ada Kebakaran Hutan
Pertemuan itu ia minta digelar guna menangani kebakaran yang telah berdampak secara luas di Amazon.
Pertemuan pada Selasa juga dihadiri oleh badan dana pensiun KLP serta beberapa lembaga swadaya masyarakat bidang lingkungan untuk membahas masalah itu serta langkah-langkah apa yang bisa ditempuh untuk menyelesaikannya.
Tahun ini, hingga 25 Agustus, jumlah kebakaran yang tercatat di wilayah Amazon Brazil telah meningkat 79 persen, menurut badan penelitian luar angkasa Brazil.
Pemerintah Norwegia, meminta perusahaan-perusahaan asal negara mereka di Brazil untuk memastikan tidak menyumbang kebakaran hutan Amazon
- Dubes Norwegia Apresiasi Upaya Aksi Penanggulangan Perubahan Iklim Indonesia
- Tangki Penyimpanan Air PLN UID S2JB Palembang Terbakar
- Akui Negara Palestina, Norwegia Tutup Perwakilan di Israel
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Dekat Athena, Api Berkobar Hingga 25 Meter
- BPBD: 19 Hektare Hutan dan Lahan di Palangka Raya Terbakar pada 2024
- Cuaca Terik, Karhutla Terjadi di 6 Kecamatan Rohil