Ambang Batas Kesabaran Rakyat Lebih Perlu Diperhatikan
Senin, 31 Januari 2011 – 23:03 WIB

Ambang Batas Kesabaran Rakyat Lebih Perlu Diperhatikan
JAKARTA - Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, mengingatkan seluruh elit partai politik (parpol) dan penguasa negeri ini agar tidak terlalu larut dengan urusan ambang batas parpol masuk parlemen (parliamentary treshold) dan ambang batas pemilihan (electoral treshold) pada Pemilu 2014 mendatang. "SBY dan Boediono memperoleh hampir 70 persen suara pemilih dan DPR dikuasainya sekitar 75 persen. Dalam kalkulasi politik itu sudah sangat legitimated untuk menjalankan roda pemerintahan secara efisien dan efektif. Apalagi presidennya besar dan gagah. Tapi dalam prakteknya, tak terjadi perubahan apa-apa," ungkap Kristiadi.
"Elit parpol dan penguasa sebaiknya menyudahi berbicara soal ambang batas parlemen dan ambang batas Pemilu 2014 mendatang. Kalau masih tertarik bicara soal ambang batas, maka ambang batas kesabaran rakyat atas ketidakbenaran pengelolaan negeri ini mestinya juga menjadi perhatian kita semua," kata Kristiadi dalam diskusi bertajuk “Hak Menyatakan Pendapat dan Penguatan Peran DPR Pasca Putusan Mahkamah Konstitusi,” di kantor Akbar Tandjung Institute, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (31/1).
Baca Juga:
Menurutnya, membicarakan ambang batas kesabaran rakyat setelah Pemilu Legislatif dan Pilpres 2009 sesungguhnya sangat penting. Sebab, hasil pemilu itu sendiri sarat dengan harapan tentang perlunya perubahan mendasar di negeri ini.
Baca Juga:
JAKARTA - Pengamat politik dari Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, mengingatkan seluruh elit partai politik (parpol)
BERITA TERKAIT
- Honorer Calon PPPK 2024 Bisa Bernapas Lega, Sesuai Jadwal Semula
- Pak Bupati Sodorkan Solusi Polemik Pengangkatan PPPK 2024
- Bukan Hanya soal Pengangkatan PPPK 2024, tetapi Honorer Tidak Turun ke Jalan
- Kabar Gembira soal Pengangkatan PPPK & CPNS 2024, Kali Ini Percepatan
- Kantor PTPN I Digeledah Terkait Dugaan Korupsi PG Asembagoes, Manajemen Tegaskan Hal ini
- Hadiri Pasar Kreatif Ramadan di Jakarta, Rano Karno Terkesan Gara-gara Ini