Ambil Alih LSF, Kemendikbud Saring Film Esek-esek
Selasa, 31 Januari 2012 – 08:28 WIB

Ambil Alih LSF, Kemendikbud Saring Film Esek-esek
JAKARTA - Birokrasi perfilman tanah air dalam beberapa waktu ke depan masih mengambang. Antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) dengan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemen Parekraf), belum ada titik temu tegas dan tuntas tentang wewenang masing-masing. Kemendikbud baru melansir jika mereka sudah menguasai Lembaga Sensor Film (LSF). Jika nilai sebuah film jelek, maka Kemendikbud tidak akan mengeluarkan izin edarnya. Bagaimana cara Kemendikbud mengontrol film-film yang tidak sesuai dengan nilai atau budaya Indonesia? Nuh mengatakan pihaknya saat ini sudah mengambil alih LSF. Dia menjelaskan, LSF ini nantinya akan berada berkoordinasi dengan direktorat jendral (Ditjen) kebudayaan di Kemendikbud.
Mendikbud Mohammad Nuh mengatakan kebijakan normatif. Dia menjelaskan jika dalam aturan perundang-udangan perfilman dinyatakan bahwa film diatur oleh kementerian yang membidangi kebudayaan. "Jika aturannya seperti itu, maka perfilman menjadi wewenang kita di Kemendikbud," katanya di Jakarta kemarin (30/1).
Namun, Nuh mengatakan beban kementeriannya sangat berat jika harus mengurusi perfilman seratus persen. Terutama untuk urusan promosi, kebijakan gedong bioskop, aturan impor film, dan even-even film tahunan tahunan. Menteri asal Surabaya itu berharap, bisa dirumuskan dengan cepat jika Kemendikbud hanya mengatur tentang nilai-nilai film yang akan dilepas ke masyarakat.
Baca Juga:
JAKARTA - Birokrasi perfilman tanah air dalam beberapa waktu ke depan masih mengambang. Antara Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)
BERITA TERKAIT
- Harga Emas Antam di Awal Ramadan Hari Ini, 1 Maret Turun, Jadi Sebegini Per Gram
- Modal Asing Keluar Capai Rp 10 Triliun, Efek Danantara?
- Penyedia Solusi Air Bersih, EcoWater Systems Resmikan Showroom Pertama di Indonesia
- PNM Dorong Ekonomi dan Talenta Muda Lewat Promosi dan Beasiswa di Liga Nusantara
- Kilang Pertamina Internasional Kenalkan Teknologi Bioflok kepada Mitra Binaan
- Sritex Dinyatakan Pailit, Iwan Kurniawan Cuma Bilang Begini