Ambil Alih Palyja, Jokowi Siap Paksa Pemegang Saham
Selasa, 04 Juni 2013 – 18:31 WIB
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berniat untuk mengambil alih perusahaan air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Langkah ini diambil untuk menjamin ketersediaan air bersih bagi seluruh warga Jakarta.
"Supaya DKI bisa lebih leluasa mengelola air, betul-betul untuk rakyat, untuk masyarakat. Bukan orientasi pada keuntungan, keuntungan, keuntungan," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kepada wartawan di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (4/6).
Baca Juga:
Mayoritas saham perusahaan pengelola air bersih terbesar di Jakarta itu saat ini dikuasai perusahaan asal Perancis, Suez Environment sebesar 51 persen saham. Sementara sisanya dikuasai Astratel yang merupakan anak usaha dari Group Astra.
Jokowi mengaku telah bertemu dengan pihak Palyja dan menyampaikan niatnya. Namun, saat ini belum ada tanggapan yang jelas.
JAKARTA - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berniat untuk mengambil alih perusahaan air PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja). Langkah ini diambil
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS