Ambil e-KTP, Warga Bekasi Dipungli
Selasa, 04 September 2012 – 01:02 WIB
Menanggapi hal tersebut yang terjadi di wilayahnya itu, Lurah Harapanjaya, Widihastono menjelaskan, sebenarnya pihak kelurahan tidak mengizinkan adanya pungutan pendistribusian e-KTP kepada warga. Kalaupun benar ada pungli, Widi berjanji akan memberikan sanksi tegas kepada jajarannya dan proses pendistribusiannya dapat dihentikan.
"Saya belum mengetahui apakah yang melakukan pungutan itu RT, RW atau staf kelurahan Harapanjaya, kami akan menyelidikinya terlebih dahulu,"terangnya.
Terpisah, Camat Bekasi Utara, Junaedi, menegaskan bahwa pada prinsipnya pendistribusian e-KTP gratis. Jika memang terbukti benar ada pungli, sambung dia, maka pihak kecamatan akan melakukan teguran kepada lurah yang bersangkutan.
"Pengambilan e-KTP gratis dan tidak dikenakan biaya sepeserpun, jika benar terbukti maka saya akan melakukan teguran langsung kepada Lurah yang bersangkutan," katanya dengan nada tegas.
BEKASI - Ada-ada saja cara kelurahan mendistribusikan KTP elektronik (e-KTP). Di tengah masih sulitnya pendistribusian e-KTP lantaran warga malas
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS