Ambil Hikmahnya, Jadikan Pembelajaran
Oleh: Lexie Kalesaran
jpnn.com - Beberapa waktu lalu, ada informasi/berita yang sangat menghebohkan. Bahkan tidak saja beredar di Sulawesi Utara melainkan sampai ke daerah-daerah lain dikarenakan tersebar lewat media sosial (medsos). Entah penyebarannya itu tanpa disengaja atau memang disengaja maupun karena alasan tertentu lainnya.
Berita/informasi itu adalah adanya perusakan terhadap musala di suatu tempat di Minahasa Utara.
Setelah mendengar, mendapat, mengetahui berita, informasi itu, Pemerintah termasuk aparat kepolisian dan pihak terkait langsung bergerak cepat mencari tahu kebenarannya dan melakukan upaya/tindakan sebagaimana perlunya.
Persoalam sebenarnya berhasil diatasi. Berita/informasi yang beredar diluruskan. Bukan musala yang dirusak tetapi sebuah balai pertemuan umum (BPU) di Perum Agape Griya Tumaluntung, Minahasa Utara yang dijadikan tempat ibadah bagi umat muslim.
Deklarasi Damai
Untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban pasca-perusakan BPU yang dijadikan tempat ibadah pada Rabu (29/1/2020) tersebut, pihak Polri, TNI, dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara memprakarsai digelarnya deklarasi damai.
Kegiatan bertajuk "Deklarasi Damai Masyarakat Tumaluntung Bersama Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Adat dengan Forkopimda Kabupaten Minahasa Utara" ini dilaksanakan di Mapolres Minahasa Utara, Sabtu (1/2/2020) pagi.
Dikarenakan adanya perusakan maka prosedur hukum sebagaimana termuat dalan KUHAP dilakukan. Beberapa oknum yang diduga melakukan perusakan diamankan dan diproses.
Bila ada informasi atau berita yang belum tentu benar, diragukan, hendaknya tidak dengan serta merta dibagikan termasuk lewat medsos.
- Mas Ghif Ungkap Cara Kerja Propaganda yang Efektif di Era Digital
- Debat Pilgub Sumsel, Eddy Santana Sebut Pentingnya Pendidikan untuk Jaga Toleransi
- Kuki Nabilla Sampaikan Harapan untuk Masa Depan Indonesia Lewat Lagu
- Tri Adhianto Gercep Kunjungi Lokasi Banjir Setelah Terima Laporan via Medsos
- Celeb Agency, Solusi Efektif Meningkatkan Engagement dan Promosi Produk
- Pakar Puji Gaya Komunikasi Gibran dan Kaesang Saat Hadapi Serangan