Ambil Ijazah Harus Bayar Rp 500 Ribu
Kamis, 06 Juni 2013 – 03:08 WIB
SORONG – Orang tua siswa SMPN 1 Sorong sengaja datang ke Kantor Redaksi Radar Sorong (Jawa Pos Group). Ia mengeluhkan tingginya biaya yang harus dikeluarkan untuk mendapatkan ijasah anaknya yang baru saja lulus.
“Masa mau ambil ijazah saja harus bayar Rp 500 ribu. Ini kan besar sekali," kata orang tua siswa yang menolak identitasnya dipublikasikan, Rabu (5/6).
Kata pria yang berprofesi sebagai tukan ojek itu, Rp 500 ribu yang diminta sekolah biaya pembangunan sekolah dan legalisir ijazah.
"Kalau biaya pembangunan kan sebenarnya sudah dibayar saat awal masuk sekolah, kenapa harus bayar lagi. Dana –dana BOS (Bantuan Operasi Sekolah) itu pada dikemanakan, kenapa dibebankan kepada orang tua siswa. Ini besar sekali biayanya,” keluhnya. (ans/awa/jpnn)
SORONG – Orang tua siswa SMPN 1 Sorong sengaja datang ke Kantor Redaksi Radar Sorong (Jawa Pos Group). Ia mengeluhkan tingginya biaya
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dies Natalis ke-65, Untar Luncurkan Prodi Baru Perkuat Langkah Menuju Universitas Kelas Dunia
- Pohon Soekarno dan Bodhi Hiasi Ruang Terbuka Hijau di Universitas Atma Jaya
- Aktivis Pendidikan di Bandung Diduga Lakukan Pungli PPDB SMA 2024
- Universitas Bhayangkara Gelar Acara Wisuda, Captain Marcellus Hakeng Raih Penghargaan Tertinggi
- Program IRN Kembali Dibuka, Mahasiswa S1 Bisa Dapat Dana Riset
- Gempa 2006 dan Ancaman Megathrust Jadi Alasan SDN 3 Imogiri Menyeriusi Program SPAB