Ambil Jatah Penalti Mata

Sebagai catatan, Lampard adalah top scorer penalti Chelsea maupun di timnas Inggris. Bersama The Blues (sebutan Chelsea), playmaker 33 tahun itu mengemas 39 gol dari 44 kesempatan. Sedangkan di Three Lions (sebutan timnas Inggris), dia mengemas tujuh gol.

Di kesempatan terpisah, Lampard berterima kasih kepada Mata karena bersedia memberinya kesempatan sebagai algojo penalti. "Anda tidak akan sering masuk sebagai pemain pengganti lalu mengambil penalti di sebuah laga besar," jelasnya di situs resmi Chelsea.

Sekalipun berpengalaman mengeksekusi penalti, Lampard menyebut dirinya masih deg-degan karena yang dihadapinya adalah Joe Hart. Kiper Manchester City itu adalah rekannya di timnas Inggris. "Saya sering menghadapi Harty (sapaan akrab Joe Hart) di latihan. Jujur, saya lega karena dia gagal menebak arah tendangan," jelasnya lagi.

Lampard tak ketinggalan memberikan pernyataan mengenai masa depannya di Chelsea. Itu berkaitan dengan rumor bahwa dirinya diinginkan Jose Mourinho, mantan pelatih Chelsea yang kini menukangi Real Madrid. "Saya ingin terus bermain karena sekalipun saya berusia 33, saya masih fit seperti dulu. Saya juga masih memiliki sisa kontrak 18 bulan ke depan dan saya akan berjuang untuk bertahan selama itu," tutur pemain yang sudah satu dekade terakhir membela Chelsea itu. (dns)