Ambil Semangat Api Abadi Mrapen, PDIP Ingin Sukseskan Rakernas dan Pilkada 2024
"Terima kasih, Jawa Tengah mendapat kehormatan untuk itu karena memang kata Bung Karno, semangat selalu digambarkan sebagai nyala api, bara api yang nan tak kunjung padam," kata Pacul.
Ketua Komisi III DPR RI menyebutkan bahwa Bung Karno dalam ajarannya menyebut "Nationale Geest" (Roh dan Semangat Nasional), "Nationale Wil" (Kemauan Nasional) dan "Nationale Daad" (Perbuatan Nasional).
"Ketika cita-cita politik ditampilkan itu will-nya, sebelum daad, sebelum tindakan, itu ada geest, geest inilah semangat. Semangat inilah bara api dan bara api abadi yang tak kunjung padam adalah api perjuangan yang nanti kita bawa ke Rakernas Partai. Yang akan dibawa oleh para pelari kita yang luar biasa 520 kilometer jarak yang akan ditempuh. Kita beri semangat. Merdeka," kata Bambang Pacul.
Sementara itu, Eriko menyampaikan kehadiran jajaran pengurus pusat Partai melepas para pembawa obor merupakan arahan dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Sekjen Hasto Kristiyanto.
"Kami menyerahkan api abadi yang akan dibawa ke Jakarta sepanjang 526 kilometer, melewati 20 kota/kabupaten dan tiga provinsi. Tetapi apa pun ceritanya yang dilewati ini harus menang. Karena nanti api Mrapen ini akan singgah di setiap kantor DPC yang ada. Dan ini menunjukan api nan tak kunjung padam bahwa semangat PDI Perjuangan yang nanti akan menuju 27 November 2024 harus menang. Apalagi yang 20 kota dan kabupaten bersama tiga provinsi," kata Eriko.
Menurut Eriko, pengambilan api abadi Mrapen bukan tanpa alasan. PDIP, lanjut anggota DPR RI ini, ingin juga mengambil semangat api abadi untuk menghadapi tahapan-tahapan Pilkada Serentak 2024 sekaligus menyemarakkan Rakernas IV PDIP.
"Untuk itu, Rakernas V PDIP yang akan dibuka 24 Mei 2024 oleh Ibu Ketua Umum sampai 26 Mei 2024 diselenggarakan di Ancol, Jakarta tentunya harus menghidupkan semangat api nan tak kunjung padam dari Mrapen di Grobogan ini," kata Eriko.
Eriko menyampaikan api Mrapen ini diambil pertama kali dalam pelaksanaan Ganefo yang pertama pada 1 November 1963. Kemudian PON X pada 1981. Selain itu, juga hari olahraga nasional dan lain-lain.
Pelepasan pembawa obor ini dalam rangka menyemarakkan pelaksanaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP.
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Tak Dukung Pramono-Rano, Politikus PDIP Effendi Simbolon Bikin Ridwan Kamil Terharu
- Jokowi Dukung RIDO, Once PDIP Sebut Pram-Doel Didukung Rakyat
- Chico Menduga Kubu RIDO Ketakutan, Sampai Minta Dukungan Jokowi
- Bertemu Jokowi, Ridwan Kamil Singgung Anies dan PDIP Kini Bergabung
- RK Ungkit Penolakan PDIP terhadap Program Anies, Pramono Tak Bisa Berkutik