Ambil Untung Gede dari Menjual Obat Covid-19, Apotek Digerebek, 2 Orang Ditangkap, Rasain
jpnn.com, DELI SERDANG - Polisi menggerebek sebuah apotek di Deli Serdang, Sumatera Utara lantaran menjual obat terapi Covid-19 melebihi harga eceran tertinggi atau HET.
Dalam penggerebekan apotek itu, tim dari Polresta Deli Serdang menangkap dua orang berinisial RB dan LN.
"Kedua pelaku yang diamankan yakni pemilik dan karyawan apotek berinisial RB dan LN," kata Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol M Firdaus, Kamis (15/7).
Menurut Firdaus, apotek itu digerebek jajarannya setelah menerima laporan dari masyarakat.
Berdasarkan laporan warga, apotek itu disebut menjual obat-obatan dengan harga tinggi.
Atas laporan tersebut, polisi langsung melakukan penyelidikan dan menggerebek apotek tersebut.
Hasilnya didapati bahwa pihak apotek menjual obat Azithromycin Dihydrate 500 Mg dengan harga Rp 80 ribu.
Padahal. obat itu seharusnya dijual dengan harga Rp 17 ribu sesuai aturan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Dari hasil interogasi, para pelaku menjual obat dengan harga tinggi untuk meraup keuntungan," beber Kompol Firdaus.
Setelah penggeledahan itu, polisi membawa kedua pelaku ke Mako Polresta Deli Serdang guna proses hukum lebih lanjut.
Firdaus menyebut kedua pelaku dijerat dengan Pasal 107 UU tentang Perdagangan.
Polisi menggerebek sebuah apotek di Deli Serdang, Sumut yang dilaporkan warga menjual obat Azithromycin dengan harga mahal.
- Ini Peran Strategis PAFI dalam Pengawasan Distribusi Obat Medis
- Cegah Penyakit Kronis, Dexa Group Gelar Skrining Kesehatan Gratis di 1.400 Apotek & Klinik
- Polisi Gerebek Kasino Berkedok Karaoke di Semarang, Ada Uang Tunai Rp 1,25 Miliar
- Cerita 2 Warga Solo Berangkat Umrah Berkat Belanja di Viva Apotek
- SwipeRx IPEC 2024 jadi Wadah Edukasi Apoteker & Pegiat Kesehatan
- Klinik Mitrasana Beri Pelayanan Vaksin Internasional dengan Harga Terjangkau