Ambisi Revans King James
Senin, 09 Juni 2014 – 09:55 WIB
Kram dalam pertandingan memang cukup memalukan bagi pemain sekelas LeBron. Beberapa kali dapat gelar MVP alias pemain terbaik NBA.
Baca Juga:
"Kondisi di game pertama sangat ekstrim. Sebagai atlet, saya merasa dehidrasi. Sekarang sudah kembali normal, otot saya sudah pulih. Memang saya belum mencoba untuk lari dengan jarak misalkan dari stadion ke hotel. Tapi saya yakin saya akan tampil baik," jelas LeBron kepada media saat latihan kemarin.
Tony Parker, satu dari Sembilan pemain international di Spurs, berharap tidak ada masalah AC lagi. Dia tidak ingin hal itu membuat kemenangan timnya dinilai kebetulan.
"Buat kami, pemain Eropa yang terbiasa bertanding di arena tanpa AC memang tak bermasalah. Namun, sebaiknya kami bisa menundukkan Heat dengan kondisi normal. Kurang enak rasanya jika kami menang karena dibantu oleh masalah suhu di lapangan yang sangat panas," jelas pemain asal Prancis itu.
SAN ANTONIO - Kondisi ala sauna di AT&T Center, San Antonio, karena air conditioner (AC) mati pada game pertama final NBA membuat LeBron James
BERITA TERKAIT
- Timnas Indonesia Gelar 1 Uji Coba Sebelum Piala AFF 2024
- Cara Valentino Rossi Menyulam Kebahagiaan Untuk Korban Banjir
- Begini Syarat Persib Bandung Lulus ke 16 Besar AFC Champions League 2
- Reaksi Bojan Hodak Melihat Persib Bandung Imbang Melawan Port FC, Puas atau Kecewa?
- Carlo Ancelotti: Mbappe hanya Perlu Bekerja Keras, Terus Berjuang
- Update Ranking FIFA: Timnas Indonesia Menempel Vietnam