Ambisi Revans Prima

JAKARTA - Turnamen tenis Cigna Terbuka 2009 menjadi ajang pamer kekuatan skuad tim Indonesia yang akan diterjunkan di Piala Davis Grup I Zona Asia-Oceania Maret nanti. Empat petenis Indonesia sukses merebut tiket ke perempat final dengan skor yang meyakinkan dalam pertandingan di Lapangan Tenis Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, kemarin.

Mereka adalah Christopher ''Christo'' Benjamin Rungkat, Sunu Wahyu Trijati, Nesa Artha, dan Prima Simpatiaji. Christo yang menjadi unggulan pertama hanya kehilangan empat poin untuk menghentikan perlawanan petenis gaek asal Surabaya, Jatim, Bonit Wiryawan, dengan skor 6-2, 6-2. Kemudian, Nesa Artha yang menempati unggulan kelima menggebuk mantan petenis Piala Davis asal Jatim Andery Setyawanto dengan skor 6-2, 6-1.

Sedangkan Prima, juara Cigna Terbuka 2007 yang menempati unggulan ketiga, juga tak terlalu sulit menyingkirkan Michael Christian (Jabar) 6-1, 6-2. Demikian juga, Sunu. Unggulan kedua itu menang dua set langsung atas Setyo Dwi Andriyanto dengan skor 6-2, 6-3.

Sayang, di babak perempat final hari ini dua petenis anggota Piala Davis tersebut sudah harus saling jegal. Nesa akan berhadapan dengan Prima. Itu merupakan pertemuan ulangan Nesa dengan Prima setelah babak semifinal turnamen Garuda Tenis Master 2008. Waktu itu, pada pertandingan yang juga dilangsungkan di lapangan tenis Hotel Sultan, Nesa berhasil mengalahkan Prima dengan skor 6-3, 7-6 (3).