Amblas, Belasan Hektare Lahan Pertanian Sukaresmi-Cianjur Gagal Panen, Begini Kondisinya...
jpnn.com, CIANJUR - Sebanyak 13 hektar lahan pertanian yang sudah ditanami padi di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, mengalami gagal panen.
Kepala Desa Rawabelut, Sarip Hidayat mengatakan, sebagian besar area pesawahan di wilayah tersebut mengalami pergerakan tanah, sehingga puluhan petani merugi hingga ratusan juta rupiah.
Saat ini kedalaman tanah yang amblas terus bertambah, tercatat hingga saat ini kedalaman pergerakan tanah mencapai tiga meter melanda perkampungan dan pesawahan.
"Sebagian besar sudah ditanami sejak dua bulan yang lalu, sehingga dapat dipastikan seluruh lahan pertanian mengalami gagal panen karena pergerakan tanah. Seharusnya menghasilkan belasan ton padi," kata Sarip, di Cianjur, Rabu (10/2).
Sarip menuturkan, lahan pertanian di wilayah tersebut terus berkurang karena pada 2017, pergerakan tanah yang menyebabkan delapan hektar sawah milik warga Kampung Cipari, amblas.
Area pesawahan tersebut, terletak di lereng bukit yang berselahan dengan perkampungan, Oleh karenanya menurut Sarip rawan terjadi pergerakan tanah dengan kedalaman mencapai tiga meter di masing-masing bidang sawah.
"Sebagian besar lahan pertanian di kampung kami, mengandalkan air tadah hujan, sehingga sulit untuk beralih dari menanam padi ke palawija," katanya.
Sementara Bupati Cianjur, Herman Suherman, mengatakan telah menugaskan kepala dinas pertanian, untuk meninjau langsung ke lokasi dan memberikan bantuan untuk petani. Dia menyebut berbagai upaya akan dilakukan pihaknya bersama dinas terkait agar pergerakan tanah tidak meluas.
Sebanyak 13 hektar lahan pertanian yang sudah ditanami padi di Desa Rawabelut, Kecamatan Sukaresmi, Cianjur, Jawa Barat, mengalami gagal panen. Lahan gagal panen akibat amblas sedalam tiga meter dan tidak dapat digarap kembali.
- Tepung Terigu Oplosan Banyak Beredar di Jawa Barat, Waspada
- Aliansi Pemuda Cianjur Tuntut Kematian Peserta Pengobatan Gratis Diusut
- Warga Cianjur Meninggal Seusai Ikut Acara Cabup, Dinkes Ingatkan Pengobatan Gratis Harus Berizin
- Kematian Warga Dikaitkan dengan Acara Cabup Cianjur, Polisi Didesak Ungkap Fakta
- Rea Wiradinata Bantah Rumah di Cianjur Disita, Noverizky Merespons Begini
- Warga Merauke Bersyukur Harapan Punya Sawah Diwujudkan Pemerintah