Ambo Sakka Minta PPPK Menjaga Integritas Sebagai ASN
jpnn.com - BATULICIN - Sekretaris Daerah Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, Ambo Sakka, menyampaikan pesan kepada para pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) di daerah itu.
Ambo mengingatkan seluruh PPPK agar menjaga integritas sebagai aparatur sipil negara.
Menurutnya, meningkatkan integritas atau kejujuran, tidak menyalahgunakan wewenang dalam bekerja, merupakan kunci utama untuk membangun suatu daerah.
Ambo menyatakan pemerintah akan menjatuhkan hukuman berat atau sanksi secara tidak hormat bagi ASN yang terbukti melakukan pelanggaran hukum yang hingga merugikan keuangan negara.
“Jika sudah menyatakan siap menjadi abdi negara, maka tidak ada alasan lagi untuk bermalas-malasan,” kata Ambo Sakka di Batulicin, Kamis (13/7).
Karena sudah menyandang abdi negara, Ambo menuturkan maka PPPK harus berguna bagi bangsa dan masyarakat, mampu bekerja lebih profesional, memiliki integritas, dan berperilaku lebih baik.
Ambo bahkan juga menawarkan jika ada anggota PPPK yang ingin meningkatkan kualitas dan jenjang pendidikan lebih tinggi, maka pemerintah daerah siap mengakomodasi atau menugaskan melanjutkan sekolah lebih tinggi.
Dalam kesempatan itu, Ambo juga meminta kepada seluruh PPPK agar mendukung dan menyukseskan program pemerintah daerah “Satu Desa Satu Masjid”. "Program ini adalah upaya untuk memakmurkan seluruh masjid di wilayah Tanah Bumbu," pungkas Ambo Sakka. (antara/jpnn)
Sekda Tanah Bumbu Ambo Sakka meminta para PPPK di daerah itu agar menjaga integritas sebagai ASN.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- 5 Berita Terpopuler: BKN Ungkap Hal Mengejutkan, CPNS & PPPK 2024 Jangan Main-Main, Bisa Mundur Jika Ingin
- Honorer Tua Gagal Seleksi PPPK 2024 Sudah jadi Isu Nasional
- Ada Pemda Megap-megap Menyiapkan Anggaran Gaji PPPK, Oh
- BKN Ungkap Jumlah Pemda yang Mengajukan Formasi Tambahan PPPK 2024, Mengejutkan!
- 5 Berita Terpopuler: Info Penting, Nasih Honorer Gagal Dipertegas Lagi, Ada Regulasi Pengangkatan PPPK PNS
- Teh Neni, ASN Dikti yang Diberhentikan Menteri Satryo Karena Meja Tamu?