Ambon Kembali Normal
Pemicu Bentrok Tabrakan Speedboat
Senin, 26 Januari 2009 – 11:13 WIB
Polres Ambon hingga kini memeriksa lima saksi dari speedboat yang ditembak. Mereka yang diperiksa sebagai saksi adalah Subaraja Latuconsina ,20, pengemudi speedboat yang ditembak; Muhammad Tualepe ,16, kernek speedboat; dan Latif Tuahena, 43, penumpang. Ketiganya adalah warga Pelauw. Selain itu, polisi memintai keterangan Abdul Rahman Samual alias Mance ,40, buruh pelabuhan Ferry Liang.
Baca Juga:
Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti yang disita Polres Ambon. Di antaranya, enam bom rakitan, empat butir peluru SKS, dan sebilah parang panjang. Selain itu, polisi menemukan satu buah selongsong peluru SKS di TKP.
Polda Maluku dalam press release kemarin menyatakan, bentrokan pada Sabtu (24/1) mengakibatkan korban berjatuhan dari kedua pihak. Korban dengan tempat kejadian di Ambon Plaza dari warga Kailolo adalah Rian Tuanaya ,28, mengalami luka robek pada dada kanan, pinggang kiri, dan kelingking kiri. Rizain Tuanaya, 21, luka pada pelipis kiri akibat lemparan batu. Kedua korban sementara dirawat di Rumah Sakit Gereja Protestan Maluku (GPM), Ambon. Selain korban dari Kailolo, terdapat korban dari warga Pelauw dengan tempat kejadian Ambon Plaza. Yaitu, Mas Haji Tualeka dan Balahu Mony. Tualeka mengalami luka sayat pada bahu kiri, sedangkan Mony luka sayat pada jidat dan pinggang.
Sementara itu, korban penembakan speedboat di Desa Liang Sabtu lalu (24/1), selain menewaskan Yosa Latuamury, 53, melukai Latip Tuahena, 45, dan Adebu, 44. Tuahena mengalami luka tembak pada betis kiri, sedangkan Adebu terkena tembak pada telapak kaki kanan. Keduanya sementara dirawat di RS Tulehu. (cr1/jpnn/kim)
AMBON - Situasi Kota Ambon setelah bentrok antarwarga Desa Pelauw dan Kailolo, Kabupaten Maluku Tengah, sejak Minggu (25/1) pagi hingga tadi malam
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang