Ambon Membara, Pemerintah Sigap Cegah Isu SARA
Jangan Ulang Kesalahan Lalu
Senin, 12 September 2011 – 06:00 WIB
JAKARTA - Terkait kerusuhan di Ambon, Minggu (11/9), Menkopolhukam Djoko Suyanto mengaku sudah meminta Gubernur Maluku, Kapolri, panglima TNI, dan kepala BIN untuk mengantisipasi isu SARA di Ambon. "Saya minta jangan lengah. Karena pada masa lalu kejadian awalnya juga seperti ini," ucap Djoko melalui pesan singkat kemarin. Informasi yang masuk ke desk kementerian menyebutkan, situasi Ambon kembali memanas kemarin sore, sekitar pukul 16.00 WIT. Suara tembakan di Kota Ambon, yang mencoba menghentikan kedua kelompok massa yang saling lempar batu, membuat suasana mencekam. Warga yang bermukim di perbatasan wilayah Islam dan Kristen panik dan mengungsi ke masjid-masjid.
Dalam SMS itu, Djoko menginstruksi pemda dan aparat keamanan segera mengumpulkan para tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama melakukan upaya damai dan tidak melakukan tindak anarkistis. "Segera kumpulkan para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan yang terkait untuk bersama-sama melakukan upaya damai," serunya.
Baca Juga:
Menurut Djoko, aparat bertindak sangat proaktif dalam kasus tersebut. "Saat ini semua komponen sedang bekerja agar peristiwa itu tidak meluas. Baru saja pukul 16.50 ini (kemarin sore, Red) gubernur Maluku melapor bahwa situasi sudah mulai mereda. Dan pertemuan muspida dengan tokoh-tokoh masyarakat akan dilakukan lagi," paparnya.
Baca Juga:
JAKARTA - Terkait kerusuhan di Ambon, Minggu (11/9), Menkopolhukam Djoko Suyanto mengaku sudah meminta Gubernur Maluku, Kapolri, panglima TNI, dan
BERITA TERKAIT
- Kanim Bekasi Gelar Upacara Peringatan Hari Ibu
- Acungi Jempol Mabes Polri, Edi Minta 18 Oknum Polisi Diduga Peras WN Malaysia Dipecat
- Bonnie: Sensor Karya di Lukisan Yos Suprapto Bisa jadi Preseden Buruk Pemerintahan Prabowo
- Warga Kepri yang Mudik Nataru Diminta Titipkan Rumah ke Polisi
- Gubernur Lemhannas: Peningkatan Kualitas SDM Kunci Indonesia Emas
- Pastikan Kelancaran Distribusi Energi, Tim Pertamina Patra Niaga Bekerja 24 Jam