Ambrolnya Seluncuran Waterpark Kenpark Kota Surabaya Harus Diusut Tuntas
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi A Bidang Hukum dan Pemerintahan DPRD Kota Surabaya Arif Fathoni meminta pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya mengusut tuntas penyebab ambrolnya seluncuran di waterpark Kenpark, Kenjeran, Kota Surabaya, Sabtu (7/5).
Seluncuran Waterpark Kenpark ambrol dan mengakibatkan 16 orang cidera.
Arif Fathoni menilai ambrolnya seluncuran mungkin dikarenakan pengelola selama pandemi tidak melakukan perawatan dengan maksimal.
Namun, lanjut dia, dikarenakan sudah menyangkut insiden publik, maka dirinya berharap agar pihak kepolisian melakukan penyidikan secara menyeluruh.
"Agar mengetahui apakah kejadian tersebut ada unsur kelalaian pengelola atau tidak? Mengingat sudah ada korban jiwa," ujar Arif di Surabaya, Sabtu.
Menurut dia, meskipun Kenpark dimiliki oleh swasta murni, dirinya berharap Pemkot Surabaya melakukan audit secara keseluruhan.
"Apakah semua wahana permainan sudah memenuhi unsur laik pakai atau tidak? Hasil dari audit tersebut menentukan apakah Pemkot masih memberikan izin operasional atau mencabut izin operasionalnya," kata Ketua DPD Partai Golkar Surabaya ini.
Jika hasilnya pemkot harus menutup izin operasional, lanjut Toni, maka dirinya juga berharap seluruh pedagang, penjaja kuda, dan warga Surabaya yang mengadu nasib di Kenpark juga dipikirkan untuk ditampung di Pantai Ria Kenjeran yang dimiliki oleh Pemkot Surabaya.
DPRD meminta pihak kepolisian dan Pemerintah Kota Surabaya mengusut tuntas penyebab ambrolnya seluncuran di waterpark Kenpark, Kenjeran
- Wakil Rakyat Menyoroti Mekanisme Pembayaran Gaji PPPK
- 5 Kegiatan Seru dan Menantang Saat Berwisata di Waterpark
- PDAM Surya Sembada Surabaya Sebut Dampak Perubahan Iklim Pengaruhi Debit Sumber Air
- Survei: PDIP Partai Favorit Pilihan Perempuan di Kota Surabaya
- Eri Cahyadi Peringatkan ASN Kota Surabaya, Tolong Disimak
- Sebegini Jumlah Honorer pada Jabatan Tak Sesuai Aturan di 5 Daerah di Jatim