Ambroncius: Saya Memohon Maaf kepada Natalius Pigai dan Masyarakat Papua

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum DPP Projamin Ambroncius Nababan mengucapkan permintaan maaf atas tindakan rasialnya kepada eks Komisioner Komnas HAM Natalius Pigai.
Permintaan maaf tersebut dilayangkan Ambroncius kepada Pigai dan juga masyarakat Papua.
"Dalam hal ini sebelumnya saya memohon maaf kepada saudara Natalius Pigai dan masyarakat Papua. Mungkin ada yang tersinggung dan menganggap saya menghina masyarakat luas apalagi melakukan rasis," kata Ambroncius kepada awak media, Senin (25/1).
Ambroncius mengaku siap bertanggung jawab secara hukum atas tindakan rasial yang dilakukan kepada Pigai. Dia tidak akan lari jika kasus tersebut diusut aparat penegak hukum.
"Saya akan bertanggung jawab bila saudara NP ingin menggugat saya secara hukum saya tidak akan lari. Saya tetap bertanggung jawab terhadap saudara NP bila saya dianggap salah dan melamggar hukum,"
Namun, Ambroncius berharap, kasus rasial yang dilakukannya bisa selesai secara damai. Setidaknya Natalius Pigai dan masyarakat Papua bisa memaafkan dirinya.
"Dengan klarifikasi ini, mudah-mudahan masalah ini bisa kami selesaikan secara pribadi dengan Pak Natalius Pigai dengan kami akan lakukan secara berdamai," ujar dia.
Lebih lanjut, Ambroncius juga berharap publik tidak salah persepsi atas tindakan rasial kepada Pigai. Tindakan yang dilakukannya kepada Pigai menyasar pribadi, bukan ke masyarakat Papua.
Ambroncius mengaku siap bertanggung jawab secara hukum atas tindakan rasial yang dilakukan kepada Pigai. Dia tidak akan lari jika kasus tersebut diusut aparat penegak hukum.
- Wamendagri Ribka Haluk Apresiasi Kinerja Pansel DPRP Papua Tengah
- Bupati Pegunungan Bintang Harap Anggaran yang Kena Efisiensi Bisa Dikembalikan
- Yan Mandenas Minta MBG dan Pendidikan Gratis Jangan Dibenturkan
- Ratusan Pelajar di Wamena Demo Tolak Program Makan Bergizi Gratis
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar