Ambulans Pembawa Pasien Positif Corona itu Mendadak Terjun ke Sungai, Lihat Ini Kondisinya
jpnn.com, SAMPIT - Sebuah ambulans yang membawa pasien positif corona dari Kabupaten Seruya terjun ke parit di sisi Jalan Jenderal Sudirman KM 14 Kelurahan Pasir Putih, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah pada Sabtu kemarin.
Ambulans dengan nomor polisi KH-9080-F bertuliskan PT Gawi Bahandep Sawit Mekar itu diketahui bertolak dari Kabupaten Seruyan.
"Sopir ambulans diduga mengantuk sehingga mobil masuk ke bahu jalan sebelah kiri hingga masuk ke parit atau sungai kecil," kata Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim) AKBP Mohammad Rommel melalui Kepala Satuan Lalu Lintas AKP Johari Fitri Casdy di Sampit.
Ambulans tersebut mengangkut seorang warga positif covid-19 hasil rapid test dan tiga anggota keluarganya.
Saat melintas di KM 14 atau masuk Kabupaten Kotawaringin Timur, sopir diduga mengantuk sehingga tidak bisa mengendalikan arah laju mobil.
Saat di tikungan kanan, mobil ambulans tidak sempat dibelokkan sehingga terus menerobos hingga keluar bahu jalan dan jatuh ke parit.
Kejadian itu langsung dilaporkan warga ke polisi dan pihak terkait. Kejadian ini juga langsung dikoordinasikan dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kotawaringin Timur karena ada informasi pasien positif di dalamnya.
Petugas kesehatan dan polisi yang datang mengevakuasi menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap sesuai dengan protokol kesehatan untuk penanganan covid-19.
Ambulans mengalami kecelakaan saat mengangkut seorang warga pasien positif corona hasil rapid test dan tiga anggota keluarganya.
- Sopir Truk Kecelakaan Tol Pandaan-Malang Ditetapkan Tersangka
- Sopir Bus Mengantuk Diduga Jadi Penyebab Kecelakaan di Tol Cipularang
- Innalillahi, 2 Orang Tewas dalam Kecelakaan Bus dan Truk di Tol Cipularang
- 5 Berita Terpopuler: Cek Fakta, Benarkah Honorer Diangkat PPPK Paruh Waktu Secara Otomatis? Begini Penjelasannya
- Fakta-Fakta Kecelakaan Mercy di Kenjeran Surabaya, Pengemudi Mabuk, 1 Korban Tewas
- Detik-Detik Kecelakaan Beruntun di Sukabumi yang Menewaskan Ibu Hamil