Ambulans vs Motor, Dua Remaja 17 Tahun Tewas

jpnn.com - TANA PASER - Brak! Dentuman keras itu terdengar saat mobil ambulans bertabrakan dengan pengendara sepeda motor Suzuki Thunder KT 2404 L yang dikendarai Ari Dibyo Pamungkas (17) dan Muhammad Riduansyah (17).

Ambulans melaju dengan begitu kencang, terbukti dengan kedua korban yang masing-masing membawa sepeda motor tewas seketika. Sementara mobil milik Puskesmas Long Kali keluar jalan, terbalik hingga akhirnya terjun ke jurang.

“Dua korban meninggal dunia. Kecelakaan terjadi di wilayah kecamatan Kuaro tepatnya di Km 2 Kuaro,” ungkap Kapolres Paser AKBP Anggie Yulianto Putro SH SIK didampingi Kasat Lantas Polres Paser AKP Ramadhanil SH SIK.

Keduanya memastikan, barang bukti berupa kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas berikut sopir ambulans telah diamankan di Polsek Kuaro.

Informasi yang dihimpun Paser Pos (Grup JPNN.com), laka lantas di Km 2 Kuaro terjadi pada Selasa (17/3) sore. Korban tewas adalah dua orang pengendara sepeda motor yakni Ari Dibyo Pamungkas warga RT 7 Desa Lolo, kecamatan Kuaro serta Muhammad Riduansyah warga Jalan Jenderal Sudirman, simpang empat Kuaro. Kedua remaja tadi tewas seketika di tempat kejadian perkara (TKP).

Sementara mobil ambulans yang menyebabkan tewasnya korban, tercatat milik Puskesmas Long Kali dengan nomor polisi KT 1976 E yang dikemudikan tenaga honorer, Maskur Hadi (40).

Sejumlah saksi mata mengatakan, kejadian berawal saat ambulans melaju kencang dari arah Tanah Grogot berselisihan dengan dump truck berwarna kuning dari arah Kuaro. Tiba-tiba dari arah belakang dump truck, muncul sepeda motor yang dikemudikan korban.

Karena jarak yang telalu dekat dengan ambulans yang dikemudikan Maskur Hadi, akhirnya kecelakaan tidak terhindarkan. Kerugian material akibat lakalantas ditaksir belasan juta rupiah.
 
“Mobil ambulans dan sepeda motor korban, diamankan untuk barang bukti. Anggota lantas telah kita arahkan untuk melakukan olah TKP, dan sopir ambulans diamankan di Polsek Kuaro untuk dimintai keterangan,” tutup AKP Ramadhanil saat dikonfirmasi Selasa (17/3).(bp-21/jpnn)