Amdal Jalan Layang Antasari Selesai Diteliti
Rabu, 18 Mei 2011 – 06:36 WIB
PEMBANGUNAN jalan layang non tol (JLNT) Antasari-Blok M terus berlanjut. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berhasil menyelesaikan evaluasi analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) jalan layang. Rencananya, hasil evaluasi tersebut segera diserahkan kepada Badan Pengelola Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) DKI Jakarta.
Kepala Bidang Jembatan Dinas PU DKI Novizal mengaku, hasil laboratorium evaluasi Amdal sudah dapat diserahkan kepada BPLHD pada pekan ini juga. Evaluasi sendiri telah dilakukan sejak awal April lalu. Namun, untuk mengetahui hasilnya membutuhkan proses yang panjang, karena harus diteliti di laboratorium. “Evaluasi amdal tiap tiga bulan sudah diselesaikan. Saya sudah lihat hasilnya, tinggal kami kirim ke BPLHD,” ujar Novizal, Selasa (17/5).
Sayangnya lanjut Novizal, dirinya belum mengetahui hasil pasti evaluasi amdal tersebut. Sebab hasilnya dalam bentuk laporan laboratorium. “Saya belum bisa membaca hasilnya. Ada tiga poin. Sedang dibuat laporannya untuk diserahkan,” katanya. Ia menjelaskan, hasil evaluasi ini melalui proses yang panjang, sehingga hasil evaluasinya pun baru bisa diserahkan pekan ini. “Ternyata itu harus melalui tes di laboratorium. Jadi, agak lama, harus ditunggu,” tuturnya.
Namun, Novizal menerangkan, parameter amdal yang diteliti yaitu, kebisingan atau suara, kualitas udara, kualitas air tanah, dan kemacetan lalu lintas. Mengenai kebisingan, Dinas PU DKI Jakarta memberikan batas tingkat kebisingan bagi kontraktor pelaksana karena pembangunan pondasi tiang pancang justru dilakukan pada malam hari.
PEMBANGUNAN jalan layang non tol (JLNT) Antasari-Blok M terus berlanjut. Kali ini, Dinas Pekerjaan Umum (PU) DKI berhasil menyelesaikan evaluasi
BERITA TERKAIT
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS